JBNINDONESIA.COM, WAJO – Pekan Raya Pammana yang dilaksanakan di Lapangan Andi Pallawarukka, Pammana dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda turut dan diikuti oleh berbagai komunitas/lembaga kepemudaan dari berbagai desa dan kelurahan yang ada se-Kec. Pammana.
Stan masing-masing peserta pun memenuhi Lapangan Andi Pallawarukka dan memamerkan seluruh sejumlah kreativitas dan produk kerajinan tangan.
Salah satu stan pameran yang berhasil mencuri perhatian khalayak yakni stan milik Gelo Art menampilkan karya kerajinan tangan seperti kecapi, seruling, dan anyaman menjadi daya tarik dan ramai dikunjungi.
Bahtiar, Pembina Gelo Art yang rumah produksinya beralamat di Jl. Poros Bone—Sengkang Km 19 menyampaikan bahwa proses produksi Gelo Art murni dilakukan oleh para pemuda di Kabupaten Wajo, khususnya Kec. Pammana.
Ia juga menyampaikan bahwa bahan yang diolahnya bersumber dari limbah alam yang tak digunakan lagi, seperti potongan kayu pabrik, limbah enceng gondok, biji palem, dan masih banyak lagi.
"Proses produksi yang kami lakukan tentu melibatkan putra daerah Pammana, alhamdulillah sekarang sudah lumayan banyak tenaga kerja muda yang kami serap, tentu ini bisa membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan, ada juga di antara mereka yatim piatu," kata Bahtiar, Pembina Gelo Art
"Alhamdulillah, sejauh ini kami sudah mampu menyuplai peralatan musik kecapi, alat tarian dan cinderamata pesanan sekolah-sekolah, sanggar seni di Wajo, toko dan perusahan dari beberapa kabupaten tetangga, bahkan kemarin kami juga menerima pesanan dari mahasiswa Jogjakarta yang nantinya akan dibawa studi banding ke luar negeri," tambahnya.
Produksi kerajinan tangan yang dipamerkan oleh Galery Art cukup beragam, mulai dari alat musik yang dibandrol dengan harga 450—700 ribu rupiah, properti tarian dengan harga berkisar 600 ribu rupiah per paket dan anyaman dari enceng gondok yang dikombinasikan dengan sutra ditargetkan akan masuk di beberapa hotel.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia