JBNINDONESIA.COM, WAJO - Pemilihan Anadara Kallolona Pammana menjadi salah satu rangkaian acara Pekan Raya Pammana, Sabtu (24/10/2020) lalu. Pemilihan Anadara Kallolona Pammana 2020 diikuti oleh utusan dari 18 komunitas yang ikut serta dalam kegiatan Pekan Raya Pammana 2020.
Dalam rangkaian seleksi pemilihan yang telah dilalui terpilihlah Nurhalisah Salsabila sebagai Anadara Pammana dari utusan Teposs Community dan M. Fajar Assiddiq sebagai Kallolona Pammana dari utusan Hipermawa Komisariat Pammana.
Ada 3 tahapan seleksi, yang pertama orasi ilmiah dari masing-masing peserta, tahapan kedua tersisa 5 besar perserta, masing peserta mendapat pertanyaan tertulis yang dicabut, dan kemudian tahapan final 3 besar mendapatkan pertanyaan dari juri, dengan keseluruhan teman tentang budaya, kepemudaan dan Covid-19.
Anadara Kallolona Pammana yang diharapkan terdepan mengkampanyekan perilaku positif dan terkhusus untuk mengangkat budaya Pammana menjadi modal utama Anadara Kallolo yang terpilih untuk melakukan kegiatan.
Ditemui dilokasi sehari setelah terpilih, Fajar dan Nurhalisah kompak ingin mengharumkan nama Pammana di tingkat kabupaten dan nasional, mereka juga siap bersama seluruh pemuda di Pammana untuk mengembangkan potensi-potensi khususnya budaya dan kreativitas pemuda.
"Tentunya kami dengan status Anadara Kallolona Pammana mengemban tugas dan tanggung jawab kedepan, insyaallah karena ini hal yang baru kemali muncul di Pammana tentunya kami akan fokus membenahi internal lebih awalnya sebelum fokus melaksanakan program kedepannya", tutur Fajar, Kallolona Pammana.
"Kami juga berharap kehadiran Anadara Kallolona Pammana bisa menambah dan menjaga persatuan dan kerukunan pemuda Pammana serta kreativitas dan bakat pemuda bisa dikembangkan lebih maksimal lagi", kata Nurhalisah Anadara Pammana.
Nurhalisah Salsabilla merupakan dara kelahiran Denpasar, 30 September 2003 silam dan merupakan putri dari pasangan Arifiddin Jafar dan Intan Mustari. Ia merupakan salah satu pelajar di SMA Negeri 7 Wajo. Sedangkan Muhammad Fajar As siddiq dilahirkan di Maroanging, 6 Maret 2002. Saaat ini, putra dari pasangan Anak dari Musmuliadi dan Ela tersebut tengah menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin. (MKA)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
