JBNINDONESIA.COM, LUWU UTARA – Pilkada Luwu Utara akan dihelat sekitar sebulan lagi. Namun, jika berdasarkan survei Medium Institute, apabila pemilihan digelar saat ini, maka potensi kemenangan menjadi miliki pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) resmi milenial AKAS, Masita Bella, melalui keterangan resmi, Minggu (1/11/2020). Bella, sapaan akrabnya, menyebut bahwa dari survei yang dilakukan oleh Medium Institute yang baru saja diterimanya, duet Arsyad Kasmar-Andi Sukma berada di posisi paling atas dengan torehan 34%.
"Jadi untuk sementara dalam survei Medium, AKAS paling tinggi 34 persen, disusul pasangan BISA sebagai Petahana dengan selisih angka cukup tipis 32 persen dan terakhir MTR-RL meraih sebanyak 13 persen. Sementara swing voters masih cukup tinggi yakni 21 persen," urai Bella.
Ia pun menambahkan bahwa dalam survei tersebut, sampel yang diambil tersebar di 14 kecamatan dan dengan populasi 600 orang sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Sosok pramugari cantik yang merupakan alumni SMAN 9 Luwu Utara asal Sukamaju itu pun menambahkan bahwa AKAS saat ini masih melancarkan operasi senyap, dengan tidak gembar-gembor di media massa maupun sosial media tetapi lebih banyak turun langsung ke lapangan, door to door mengetuk pintu hati masyarakat Luwu Utara dengan cara yang santun dan menarik simpati dengan menjual program sendiri tanpa memfitnah pihak lain.
"Kami tentu bersyukur atas capaian ini, yang mana telah menunjukkan bahwa masyarakat Lutra sudah semakin cerdas dalam memilih Pemimpin, mereka ingin ada tokoh baru, tokoh pemersatu yang dapat mewujudkan harapan baru bagi masyarakat Luwu Utara yang kian terpuruk di berbagai sektor, kami ingin menata ulang pembangunan di Luwu Utara bagi kepentingan semua golongan masyarakat bukan hanya untuk segelintir orang apalagi hanya untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga," kunci alumni Paskibraka Lutra tahun 2017 itu. (Bayu)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia