JBNINDONESIA.COM, WAJO - Tak bisa dipungkiri virus Corona mengguncang peradaban manusia di dunia. Setiap negara melalui otoritasnya meminta rakyatnya untuk tetap di rumah, menjaga jarak baik secara fisik (physical distancing) maupun sosial (social distancing) bahkan melakukan lockdown (karantina wilayah) untuk menghambat penyebaran virus Corona. Bukan hanya sekadar imbauan tetapi peraturan dan larangan keras untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Menyikapi kondisi ini, pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya penanggulangan dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan, mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Voucer Listrik, Bantuan Khusus Prakerja, BST UMKM dan lain sebagainya.
Upaya ini juga menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, setiap wilayah memiliki berbagai terobosan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, dengan mengalokasikan bantuan BST Kelurahan dalam bentuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Sembako bagi warga yang tidak terjaring dalam data Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS ) yang merupakan syarat penerima BST tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Lamaddukelleng Sengkang yang saat ini dalam nakhoda Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, juga menyediakan anggaran BST JPS Sembako bagi pengurus masjid dan warga miskin yang terdampak dan hingga kini belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah pusat, menjadi skala prioritas mendapatkan bantuan sembako
Seperti halnya pada Minggu, 1 November 2020, Bupati Wajo Amran Mahmud mengawali penyaluran BST Sembako di Kecamatan Maniangpajo. H. Amran Mahmud didampingi Plt. Dinas Sosial, KB, PP3A H. Karjono, Camat Maniangpajo Syamsul Bahri, Lurah Dualimpoe, Anabanua dan Tangkoli menyerahkan langsung bantuan itu.
Di hadapan warga ketika memberikan sambutan, Bupati Amran Mahmud menyampaikan jika BST Sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam masa Pandemi.
“Bantuan sembako ini sebagai bentuk kebersamaan kita untuk sama-sama melawan Covid-19. Insya Allah seluruh pengurus Masjid yang ada di Kabupaten Wajo akan mendapatkan bantuan yang sama sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya pengurus Masjid dan masyarakat kurang mampu terdampak covid 19,” ujar H. Amran.
Amran Mahmud juga berharap, selama dalam masa Pandemi, segenap lapisan masyarakat Wajo untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan pada tempat umum, serta selalu mencuci tangan dengan air bersih.
Kepedulian Bupati Amran Mahmud mendapat apresiasi dari masyarakat Maniangpajo, melalui Camat Maniangpajo Syamsul Bahri Said, warga berharap dengan adanya bantuan BST Sembako dapat mengurangi beban bagi masyarakat.
“BST Sembako yang telah diserahkan bupati di Kecamatan Maniangpajo sangat bermanfaat bagi warga kami. Terima kasih kepada Bupati Wajo atas segala bentuk keprihatinannya kepada masyarakat Wajo pada umumnya dan pengurus masjid yang ada di Kecamatan Maniangpajo pada khususnya,” ujar Syamsul Bahri Said. (Advetorial)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia