JBNINDONESIA.COM, SOPPENG - Rapat Pembahasan Rancangan Teknokratik RPJMD antara Tim Penyusun bersama dengan Perangkat Daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng, Senin (7/12/2020).
Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 Wita ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, A. Tenri Sessu yang dalam arahannya mengatakan bahwa rapat ini akan memunculkan kesepahaman antara Tim Penyusun dengan perangkat pemerintah daerah sehingga pada rapat ini dipastikan semua Kepala SKPD harus hadir.
Menurutnya, ini akan menjadi bahan selanjutnya untuk penyusunan RPJMD yang paling lama harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan, sehingga perlu dipikirkan bagaimana meyiapkan data, referensi-referensi, peraturan-peraturan yang mendukung pelaksanaan RPJMD ini.
Regulasi yang perlu menjadi perhatian dalam penyusunan dokumen yaitu Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Maka diharapkan untuk semua SKPD mencermati Indikatornya.
Rancangan ini juga diharapkan sesuaikan dengan kondisi saat ini, yakni masa pandemi Covid-19, walaupun saat ini sudah ada vaksin, tapi minimal dapat menumbuhkan ekonomi 5 tahun ke depan sesuai degan tugas dan fungsi masing-masing SKPD.
"Diharapkan kepada Kepala SKPD yang tidak masuk ke dalam Tim untuk tetap membantu dan mensupport jika perlu memfokuskan dulu penyusunan RPJMD ini," harapnya.
Turut hadir, para Kepala SKPD, para Kasubag Perencanaan dan Pelaporan SKPD Lingkup Pemkab Soppeng. (Rls)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
