JBNINDONESIA.COM, WAJO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo mulai turun melakukan survei jalan berlubang. Hal ini menyusul banyaknya jalan berlubang di sepanjang Jalan Poros Wajo – Sidrap, Sabtu (12/2/2020).
Kegiatan survei jalan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muh Yusuf didampingi oleh Kanit Patroli dan Kanit Dikyasa.
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muh Yusuf mengatakan sengaja turun lansung melakukan survei jalan berlubang mengingat saat ini kondisi jalan banyak yang mulai rusak saat memasuki musim hujan.
AKP Yusuf mengatakan pasca terjadinya hujan lebat yang menyebabkan ruas jalan tergenang air, perlu dilakukan pemeriksaan dan pendataan. Jalan-jalan mana saja yang mengalami kerusakan, seperti munculnya lubang yang dapat menyebabkan kecelakaan.
“Jika tidak berhati-hati pengguna kendaraan, terutama sepeda motor, bisa mengalami kecelakaan,” tuturnya.
Selain melakukan survei jalan rusak dilakukan juga pengecekan sejumlah proyek perbaikan jalan salah satunya di Lajokka, Desa Mannagae, Kec. Tanasitolo, Kab Wajo.
Di lokasi tersebut arus lalu lintas sangat padat karena adanya proyek pelebaran jalan. Hal tersebut membuat hanya separuh badan jalan yang digunakan. Untuk itu pihaknya menugaskan personul untuk melakukan patroli guna mengatur arus dan mengurai kepadatan arus.
“Hasil pengecekan , kami dokumentasikan dan akan kami koordinasikan dengan instansi terkait agar segera dilakukan tindakan lanjut. Karena apabila dibiarkan sejumlah kerusakan jalan dapat membahayakan serta dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tutup Kasat Lantas. (Dika)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia