JBNINDONESIA.COM, BULUKUMBA - Ada-ada saja yang dilakukan oleh para Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menghibur dan menarik perhatian masyarakat agar hadir di tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Seperti yang terdapat di TPS 004 Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, semua petugas nampak mengenakan Pakaian Adat Bugis, bahkan gaya bicara merekapun terkadang juga menggunakan bahasa daerah asli.
“Dandanan dan gaya para petugas tersebut kerap mengundang perhatian dan gelak tawa dari warga yang datang mencoblos, banyak yang mengira bahwa acara pemilihan ini layaknya acara kawinan,” kata Muh. Reski Ismail Ketua KPPS 004 Desa Bontomanai. Rabu (09/12/2020).
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa yang dilakukan oleh petugas TPS 004 tersebut merupakan salah satu cara agar masyarakat bersemangat datang dan menggunakan hak pilihnya.
Terakhir, Reski Ismail berharap bisa meningkatkan partisipasi warga dalam menyukseskan Pilkada Kabupaten Bulukumba Tahun 2020.
“Harapannya, bisa meningkatkan partisipasi warga dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 ini,” terang Reski.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang sempat hadir memantau di TPS tersebut, Andi Mulyati Nur juga mengapresiasi kreatifitas dari para petugas TPS 004.
"Menarik dan bagus sekali, hal ini memberikan warna tersendiri bagi masyarakat hingga mereka akan berbondong-bondong datang memberikan hak suaranya. Tentunya ini juga bisa menekan angka golput,” tuturnya. (Prb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia