3 Pengusaha Asal China (tengah) foto Bersama Dengan Kadis Perikanan Bone Bolango Dan Tim Usai Meninjau PPI Inengo dan TPI Tongo,Minggu 17/07/2022. (Foto : Noka/JBNIndonesia.com) |
Bone Bolango, JBNIndonesia.com - Berencana untuk investasi di Kabupaten Bone Bolango, dua orang pengusaha asal China meninjau langsung kondisi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Inengo yang ada di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tongo yang berada di Desa Tongo Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Minggu(17/07/2022).
Dua orang pengusaha asal China tersebut adalah Mr. Ming bersama adiknya Mr. Zeng Fu Jun. Saat meninjau PPI Inengo dan TPI Tongo, Mr. Zeng Fu Jun sendiri ditemani oleh isterinya yang bernama Mrs. Leigh.
Adapun maksud dan tujuan mereka meninjau kedua lokasi yang notabene merupakan asset pemerintah yang ada di Bone Bolango tersebut adalah untuk melihat langsung potensi dan asset perikanan di Kabupaten Bone Bolango yang bisa di kelola dalam rencana investasi tersebut.
Kepada awak media JBNIndonesia.com, dalam keterangannya Mr. Zeng Fu Jun mengatakan bahwa rencananya mereka akan berinvestasi di Bone Bolango khususnya di wilayah pesisir Bone Bolango.
Pengusaha Asal China Di Dampingi Kadis Perikanan Bone Bolango Saat Salah Satu Asset Perikanan Yang Ada di TPI Tongo (Foto:Noka/JBNIndonesia.com) |
"Rencananya kami akan berinvestasi di sini (Bone Bolango,red). Untuk tahap awal sebesar 3 juta USD atau sekitar Rp. 44,9 milyar rupiah. Jika berhasil, maka kami akan tambah lagi 15 juta USD atau sekitar 224 milyar rupiah,"ungkap Mr. Zeng dalam bahasa China.
Ditanya soal bentuk investasi yang akan dilakukan di Kabupaten Bone Bolango, Mr. Zeng Fu Jun mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi terkait dengan pengadaan alat dan mesin penangkapan dan pengolahan ikan, coldstorage, pabrik es serta hal - hal lain yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan di Kabupaten Bone Bolango.
Masih kata Mr. Zeng bahwa selain alat dan mesin, mereka juga berencana akan support tehnologi untuk membantu para nelayan dalam optimalisasi hasil tangkapan dan produksi perikanan.
"Pada prinsipnya kami sangat tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Bone Bolango,"tutur Mr. Zeng.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango Sugondo Makmur mengatakan bahwa pihaknya atas nama Pemda Bone Bolango sangat mengapresiasi dan mensupport rencana investasi pengusaha asal China ini.
"Kami (Pemda,red) akan backup full. Terkait dengan administrasi dan hal - hal lain yang sifatnya tehnis akan kami bantu agar bisa diurus,"papar Sugondo.
Sugondo juga berharap masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bone Bolango khususnya di wilayah pesisir untuk bisa mendukung penuh rencana ini.
"Ini demi kepentingan rakyat. Kerjasama dengan para pengusaha China ini akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi masyarakat di Kabupaten Bone Bolango terlebih nelayan,"tandas Sugondo.
Sementara itu Noldi Katili salah satu tokoh pemuda Kabila Bone menyambut baik rencana ini.
"Ini luar biasa. Ini adalah peluang besar bagi rakyat dan pemerintah untuk bisa meningkatkan ekonomi di kawasan pesisir Bone Bolango,"ujar Noldi yang akrab dipanggil Om Noka ini.
Senada dengan Om Noka, salah satu pengusaha perikanan Hasyim Pou di Kecamatan Kabila Bone juga menanggapi rencana investasi oleh pengusaha China di PPI Inengo dan TPI Tongo.
"Sebagai pengusaha perikanan Saya sangat mendukung. Apalagi ini berdampak positif untuk peningkatan pendapatan nelayan. Saya berharap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone Bolango agar dapat mendukung penuh hal ini,"pungkasnya.
Setelah meninjau PPI Inengo dan TPI Tongo, kedua pengusaha asal China ini bersama Kadis Perikanan Kabupaten Bone Bolango Sugondo Makmur juga meninjau lokasi pembibitan udang vaname di Desa Tolotio Kecamatan Bonepantai. (Noka)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia