Foto bersama Bupati Wajo dan BPS Wajo (Indah/JBN Indonesia) |
WAJO - JBNIndonesia.com Amran Mahmud selama menjadi Bupati Wajo menjadikan
peningkatan reformasi birokrasi sebagai salah satu perhatiannya. Hal ini
bertujuan agar kualitas pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
Hal ini juga menjadi penekanan orang nomor satu di Bumi
Lamaddukelleng itu saat menghadiri pencanangan Pembangunan Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Wajo di Hotel Sermani, Sengkang, Selasa
(30/8/2022).
Amran Mahmud mengatakan, reformasi birokrasi merupakan
langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang
efektif dan efisien sehingga pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara cepat,
tepat, dan profesional.
"Pencanangan yang kita lakukan hari ini adalah awal
yang baik dalam menetapkan komitmen instansi pemerintah, pimpinan, dan
jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi
birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik," kata Amran Mahmud.
Namun demikian, kata dia, dalam perjalanannya tentunya akan
banyak kendala yang dihadapi, seperti penyalahgunaan wewenang, praktik KKN, dan
lemahnya pengawasan. Hal inilah harus ditangani dan diantisipasi dengan serius
untuk mewujudkan good governance.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengungkapkan, dibutuhkan komitmen
terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan
korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan evaluasi
penyelenggaraan statistik sektoral ini, Amran Mahmud berharap pencanangan kali
ini tidak sekadar seremonial. Namun, mesti menjadi bukti nyata, keseriusan, dan
komitmen dari segenap aparatur BPS Wajo untuk melakukan upaya terbaik menuju
tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik.
"Wujudkanlah wilayah bebas dari korupsi yang memberikan
pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wajo tanpa terkecuali.
Tetapkan pelayanan prima dan perilaku antikorupsi serta bangun komitmen bersama
dalam melaksanakan tugas menyediakan data berkualitas untuk Indonesia
maju," pesannya.
Amran Mahmud pada kesempatan ini menerima piagam penghargaan
untuk Pemkab Wajo dari Kepala BPS Sulsel atas dukungan penyelenggaraan
pendataan long form sensus penduduk 2020.
Sementara, Kepala BPS Wajo, Rustam, menyampaikan segenap tim
kerja reformasi birokrasi BPS Wajo telah melakukan sederet upaya untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Kami mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati Wajo,
jajaran Forkopimda Wajo, kepala OPD, kepala instansi vertikal, serta undangan
lainnya yang telah berkenan hadir hari ini untuk memberikan dukungan bagi BPS
Kabupaten Wajo dalam membangun fondasi awal Zona Integritas menuju WBK dan
WBBM," ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPS Sulsel diwakili Fungsional
Statistik Madya, Wa Ode Al'asaria; Kajari Wajo diwakili Kepala Sub Bagian
Pembinaan, Muhammad Ridwan; Kepala Dinas Kominfotik Wajo bersama para kepala
OPD lainnya, Kepala BPN/ATR, mewakili Kakan Kemenag, serta jajaran BPS Wajo. (Indah/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia