 |
| Pimpinan Bawaslu Bone Bolango sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pembukaan kegiatan sosialisasi (foto:Noka/JBN) |
Gorontalo, JBN Indonesia - Dalam rangka menghadapi tahapan pemilihan umum dan pilkada serentak pada tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Bone Bolango terus melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Pencanangan Kampung Pengawasan Partisipatif dan Anti Politik Uang Pada Pemilu Serentak Tahun 2024, yang digelar di Ballroom Maqna Hotel Kota Gorontalo, Rabu (28/9/2022).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango Moh. Fahri Kaluku dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini terus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Bone Bolango agar tercapai suatu komunitas masyarakat yang memiliki wawasan dan pemahaman mengenai pemilu serta mampu berperan aktif dalam melakukan kegiatan pengawasan.
Peran pengawasan partisipatif yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sangat dibutuhkan terlebih dalam menghadapi tahapan pemilu seperti saat ini,"ujar Fahri.
Hal ini, kata Fahri, dikarenakan Bawaslu Kabupaten Bone Bolango tidak mampu untuk melaksanakan tugas pengawasan sendiri karena adanya keterbatasan sumber daya.
"Maka dari itu keterlibatan masyarakat dalam hal pengawasan sangat penting agar dapat meminimalisir pelangaran-pelanggaran yang terjadi pada setiap tahapan pemilu sehingga dapat menciptakan pemilu yang Luber dan Jurdil sesuai dengan apa yang dicita-citakan dalam Undang-Undang,"terangnya.
Lebih lanjut Fahri menegaskan bahwa sosialisasi merupakan salah satu bentuk usaha dari Bawaslu Kabupaten Bone Bolango untuk memberikan wadah atau forum bagi masyarakat untuk bersama melakukan pengawasan pemilu. Selain itu sosialisasi juga menjadi bentuk kerja sama dan pembentukan komitmen antara Bawaslu dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat pengawasan partisipatif.
 |
| Peserta sosialisasi sedang menerima materi (foto:Noka/JBN) |
Diketahui peserta dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Pencanangan Kampung Pengawasan Partisipatif dan Anti Politik Uang Pada Pemilu Serentak Tahun 2024 ini berjumlah 60 orang. Peserta merupakan perwakilan dari kader desa yang tergabung dari Dasa Wisma dan Karang Taruna. Selain kader desa, kegiatan ini juga turut mengundang pemerintah desa, yakni Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Desa yang diundang dalam kegiatan ini berjumlah 6 desa yakni Desa Dutohe Kecamatan Kabila, Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila, Desa Pangi Kecamatan Suwawa Timur, Desa Helumo Kecamatan Suwawa, Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara, dan Desa Panggulo Kecamatan Botupingge, dengan 10 orang perwakilan pada setiap desanya. (Noka/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
