BIN Aceh Tamiang kerjasama dengan Puskesmas Kejuruan Muda menggelar Vaksin di Kantor Datok Penghulu Kampung Sungai Liput, Sabtu (17/9/2022). (Dok BINDA ACEH TAMIANG |JBN) |
ACEH TAMIANG, JBN Inodenesia -- Sebanyak 2,8 juta vaksin dosis booster ditargetkan bisa disuntikkan sepanjang gelaran vaksinasi di Aceh. Untuk itu Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengejar capaian Vaksinasi dosis booster di provinsi Aceh. Langkah preventif penyebaran Covid-19 tersebut digelar setiap hari dalam wilayah kerja disetiap kabupaten/kota masing - masing.
Rasio capaian target dengan menargetkan vaksinasi dosis ketiga terhadap 2,8 juta penduduk Aceh, di luar kelompok anak-anak dan remaja yang belum diprioritaskan mendapatkan vaksin dosis penguat dapat terlaksana secara rutinitas.
"Secara nasional capaian 40 juta Vaksin pertahun, Aceh 2.8 juta Dosis Vaksin dengan titik prioritas Vaksin 2 dan Boster, Masyarakat umum Anak2 dan Lansia," jelas Koordinator Wilayah Badan Intelijen Negara (BIN) Aceh Tamiang M. Iqbal, Sabtu (17/9/2022).
Menurut Iqbal untuk target tersebut pihaknya terus mengandeng Puskesmas-puskesmas dalam wilayah Aceh Tamiang.
"Hari ini 766 orang tervaksin dengan tiga titik lokasi Gerai Vaksin masing - masing berkerjasama dengan Puskesmas Kejuruan Muda, Rantau dan Banda Mulia," urai Iqbal.
Menurut Iqbal pihaknya terus melakukan kegiatan vaksinasi guna mengejar target 40 juta dosis seluruh Indonesia, sebagaimana arahan Presiden RI kepada pihak BIN. Sehingga seluruh BIN di daerah terus gencar melakukan vaksinasi, termasuk di Aceh Tamiang dengan target 1.440.000 dosis hingga akhir 2022.
"Terlebih untuk Kabupaten Aceh Tamiang , pencapaian target vaksinasi termasuk masih kategori rendah, khususnya vaksin booster, dimana untuk kegiatan vaksinasi ini ditargetkan sebanyak mungkin", ujarnya.
Iqbal mengharapkan kesadaran masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 hingga dosis ketiga atau booster sangatlah penting, sebagai penguat imunitas, yang tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap masyarakat mendapatkan vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster, dalam rangka mencegah penularan COVID-19.
Apalagi, sambung Iqbal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dalam negeri dengan transportasi darat diwajibkan memakai aplikasi PeduliLindungi dan sudah vaksin dosis III atau booster.
"Bagi masyarakat yang belum vaksin booster agar segera melakukannya di gerai-gerai vaksin yang digelar," pinta Iqbal.
Dia juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat melakukan vaksinasi secara lengkap agar terbentuknya sistem imun yang kuat.
“Kita menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, baik orang tua, pemuda dan anak-anak untuk melakukan vaksinasi dengan kesadaran sendiri guna mengejar herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat saat Ramadhan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia