SD Negeri Cabang Kamilin . (Aries/Kabardesa.co.id) |
PRINGSEWU, JBN Indonesia - Memprihatinkan inilah kondisi sekolah Dasar Negeri cabang UPT SD Negri 01 Kamilin, yang berlokasi di Pekon Gunungraya, Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Lampung, Sabtu (24/9/22).
Selain kekurangan tenaga pengajar, SD Negri yang terletak di daerah kawasan terpencil ini juga kekurangan ruang kelas. Akibatnya, proses belajar mengajar menjadi terhambat. Gedung kelas yang dipakai oleh para siswa dalam menimba ilmu ini, mereka gunakan secara bergantian.
Tidak hanya itu, sekolah dasar negeri cabang ini belum mempunyai ruang guru. Kondisi ini sudah berlangsung sejak didirikan belasan tahun lalu. Sejumlah kursi sengaja disusun di emperan ruang kelas untuk tempat duduk para guru sebelum dan sesudah mengajar.
Untuk diketahui, lokasi sekolah dasar negri cabang Kamilin ini, terletak jauh dari lokasi sekolah induk. Termasuk akses jalan yang teramat buruk menjadi penghambat, jarak tempuh untuk sampai di sekolah cabang ini, para dewan guru bisa mencapai waktu berjam-jam untuk bisa sampai di sekolah.
Salah seorang guru honorer bernama Dwitasuri mengungkapkan, adapun sekolah dasar negri cabang Kamilin ini memiliki tiga guru pengajar berstatus honorer.
Adapun dari ketiga guru tersebut, masing-masing mengcover 3 ruang kelas, sebanyak 41 siswa. Sedangkan menurut dia, untuk tenaga pengajar berstatus PNS, harus mendatangkan dari sekolah induk di pekon Kamilin.
"Untuk guru olahraga dan agama itu diambil dari sekolah induk di SD Pekon Kamilin. Kami sangat mengeluhkan tidak adanya kantor di SD ini, termasuk ruang kelas serta minimnya tenaga pendidik dan termasuk kebutuhan operasional sekolah yang belum tercukupi, " ungkap Dwitasuri.
Sementara itu, kepala Pekon Gunungraya Toyim Yusuf ketika dimintai tanggapan terkait minimnya fasilitas belajar mengajar di SD Negeri cabang Kamilin tersebut mendesak pemerintah kabupaten Pringsewu khususnya dinas pendidikan setempat yang berperan dalam hal ini untuk sesegera mungkin memikirkan kesemua kekurangan yang belum dimiliki oleh sekolah tersebut.
Selain itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar sekolah cabang tersebut untuk dirubah berstatus mandiri, supaya sekolah tersebut memiliki fasilitas sendiri yang memadai, sehingga SD tersebut tidak ketergantungan pada SD induk.
" Selaku kepala Pekon saya berharap kepada pemerintah untuk dapat merubah seratus SD Cabang Kamilin ini menjadi SD Negri 01 Gunungraya. Saya juga sudah mengumpulkan pendapat dari masyarakat dan mereka sangat mendukung dan berharap agar setatus SD Cabang dapat dirubah menjadi SD sendiri, "ujar Toyim Yusuf. (Davit - Aries Joko Sutowo)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia