Sekira pukul 20.30 Wib dini hari, api mulai melahap 3 buah rumah Dinas penjaga sekolah SD N 11 Tanjung Tiram, bangunan semi permanen di Desa Suka Maju. (Doc ; FTR/01) |
Batubara Sumut, JBN Indonesia – 3 unit rumah Dinas semi permanen milik penjaga sekolah SD Negeri 11 di Jalan Sekolah Dusun XII Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, hangus terbakar dilahap sijago merah, Minggu malam (11/09/2022) sekira pukul 20.30 Wib dini hari.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga setempat, salah satu rumah yang ikut terbakar Rumah Dinas yang ditunggui Usman (50) an bersama 2 unit rumah semi permanen lainnya, sehingga arus listrik dilokasi kejadian dipadamkan sementara waktu.
Menurut sejumlah warga setempat, api bermula disebut-sebut warga dari tabung gas. Bahkan ada yang mendengar letupan kecil dari tabung gas yang memicu maraknya api.
Sementara salah seorang warga setempat, sebut saja namanya Doyok mengatakan, bahwa penjaga rumah dinas tersebut percikan api bermula saat menghidupkan kipas angin, tiba-tiba muncul asap tebal yang menyebar ke sebuah wayar.
“Dan lampu saat itu masih hidup, beberapa menit kemudian lampu tiba-tiba padam diwilayah sekolah ini,” tuturnya.
Pantauan wartawan, terlihat antusias warga setempat yang berada dilokasi andil membantu memadamkan api dengan menyiramkan air yang ada disokan perkarangan sekolah.
Karena bangunan rumah semi permanen, api dengan cepat melahap rumah, namun begitu warga setempat pantang menyerah mencoba untuk memadamkan api, dengan meruntuhkan sebahagian bangunan menerobos masuk untuk memadamkan api dari dalam.
Teks foto: Terlihat antusias warga memperbantukan untuk memadamkan api, dengan menyiram air dan meruntuhkan bagian depan rumah untuk masuk menerjang api. (Doc; FTR/01) |
Namun sayangnya, tidak berapa lama api menyambar, terlihat petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang untuk memadamkan api dengan menurunkan 1 buah unit mobil Damkar.
Sayangnya, terlihat petugas yang hadir belum berpengalaman memadamkan api, sehingga persediaan air mulai habis, namun api belum mampu dipadamkan.
Walau demikian, dengan sigap warga menerobos api dari rumah kosong disebelah kebakaran, kiranya dapat memberikan jalan bagi petugas damkar untuk memadamkan api yang mulai redup dari dalam. Hinga hampir 1 jam lamanya, apipun belum mampu dipadamkan oleh petugas Damkar.
Air dari mobil damkar yang dihadirkan hanya 1 buah unit yang tak mampu memadamkan api dari luar, sehingga beberapa petugas Damkar balek kanan, untuk mengisi ulang air Mobil Damkar. Sembari menunggu, dengan sigap warga berbondong-bondong menimba air untuk dapat memadamkan api.
Seiring berjalannya waktu sambil menunggu trip kedua mobil damkar, api perlahan meredup yang menyisakan bara api perlahan menghanguskan setidaknya 3 unit rumah semi permanen.
Hampir 1 jam lamanya, api pun mulai padam, terlihat 2 unit mobil Damkar untuk diperbantukan menyelesaikan bara api yang tersisa. Dan saat ini kerugian belum dapat ditaksir, dan tidak ada korban jiwa.
Saat dikonfirmasi wartawan, Camat Kecamatan Tanjung Tiram Junaidi, SH menyebutkan, hingga saat ini belum ada korban jiwa, terkait penyebab kebakaran yang terjadi.
“Belum dapat di prediksikan apa penyebab terjadinya kebakaran Rumah Dinas SD 11 ini. Masalah kerugian material, kita tunggu aja hasil inafis penyelidikan dari pihak Polsek Labuhan Ruku Polres Batubara,” jelas Camat. (iBiru/JBN)
Berita ini sudah tayang di beritanasional.id oleh Tim Redaksi Nasional Regional Sumut
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia