Produk Keripik Ari-ari Batang Pisang Dalam Kemasan (Dok.JBN) |
Pelalawan, JBN Indonesia - Helat Pelalawan yang sebelumnya merupakan Pelalawan Expo ini digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pelalawan ke 23 tahun 2022 pada tanggal 08 sampai 12 Oktober 2022 di Lapangan Bola Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Menyongsong
tema “Ekonomi Bangkit, Pelalawan Maju” Bupati Pelalawan, H.Zukri mengajak pelaku
UMKM untuk turut berpartisipasi dalam memeriahkan Helat Pelalawan 2022 ini
dengan mendirikan stand selama pelaksanaan Helat Pelalawan berlangsung.
Tampak
kurang lebih 100 stand yang berdiri ditengah-tengah lapangan bola Pangakalan
Kerinci meramaikan acara tersebut. Diantara 100 stand yang ada, terdapat sebuah
stand UMKM yang menjual produk cukup unik, yaitu Keripik Ari-ari Batang Pisang.
Ibu Nur panggilan pemilik UMKM tersebut yang memang menjual berbagai kue kering
pada kesehariannya, dirinya mengatakan bahwa memang ingin membuat sesuatu yang
unik pada perayaan Helat Pelalawan ini.
“Keseharian
saya memang menjual kue kering dan menerima pesanan untuk kue lebaran seperti
peyek, bangkit, dan lainnya. Kebetulan saya dapat informasi bahwa pada perayaan
Helat Pelalawan ini mengundang para pelaku UMKM untuk mengisi stand yang ada di
lapangan Pangkalan Kerinci ini, makanya saya berinisiatif untuk membuat sebuah
produk yang unik untuk dipasarkan hingga dapatlah ide untuk membuat keripik dari
olahan ari-ari batang pisang dan Alhamdulillah keripik ari-ari batang pisangnya
sudah habis terjual sampai saat ini” Ungkapnya.
Ibu
Nur juga memaparkan bahan dan cara pembuatan keripik ari-ari batang pisang
secara ringkas kepada media saat diminta keterangannya mengenai proses
pembuatan keripik tersebut.
“Sebenernya
saya hanya memanfaatkan batang pisang yang sudah dipanen buahnya lalu
dicampurkan dengan beberapa bahan adonan seperti tepung beras, tepung tapioca,
bawang putih bubuk dan garam secukupnya. Cara pembuatannya pun cukup mudah,
pertama lembar pelepah pisang itu dicuci bersih kemudian dipotong-potong sesuai
dengan ukuran yang diinginkan, setelah itu kupas kulit bagian terluarnya, lalu
ari-ari pelepah batang pisang dicuci bersih secara berulang kali hingga
getaknya hilang, kemudian potongan ari-ari itu ditiriskan beberapa saat untuk
mengurangi kadar airnya, setelah itu lumuri potongan ari-ari tadi pada adonan
bahan yang sudah dicampur merata baru digoreng
dengan api yang tidak terlalu besar dan tiriskan pada wadah tertutup
selama 2 hari agar minyaknya benar-benar kering, terakhir lakukan pengemasan
untuk pemasaran produk” paparnya.
Diantara
masyarakat yang berkeliling disekitar acara Helat Pelalawan tersebut, tak
sedikit pengunjung terlihat penasaran melihat stand yang menjual ari-ari batang
pisang, salah satunya Eko yang saat itu tengah melihat dan ingin mencoba
keripik ari-ari batang pisang tersebut karena penasaran. “Dari semua stand yang
ada saya terfokus pada stand ini karena sangat menarik perhatian dan membuat
saya penasaran. Menurut saya produk ini juga terbilang jajanan unik. Setelah
saya mencobanya ternyata rasanya enak dan gurih ketika dimakan. Sukses selalu
keripik ari-ari batan pisang” Pungkas Eko. (iB/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia