Ulama dari Mesir yaitu Syekh Ridho Muhammad Abdallah Muhammad Azab dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw di Bondowoso
Bondowoso, JBN Indonesia - Masyarakat dibuat terkejut dan takjub dengan kehadiran seorang Ulama' dari Mesir yaitu Syekh Ridho Muhammad Abdallah Muhammad Azab dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw pada minggu malam 16 Oktober 2022 di Pondok Pesantren Al-Fatih As-Syafi'i Grunggungan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Kehadiran Syekh Ridho Muhammad Abdallah disambut dengan hangat oleh seluruh masyarakat Grunggungan bahkan masyarakat yang berasal dari luar kecamatan turut hadir dan ikut menyambut kedatangan beliau. Kamis (20/10/2022).
"Saya sangat senang dengan masyarakat Grunggungan, orang-orangnya sangat baik terlihat dari antusiasnya saat menyambut tadi, semoga masyarakat selalu diberikan keberkahan." Dawuh Syekh Ridho Muhammad Abdallah dalam Bahasa Arab.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih As-Syafi'i juga merasa sangat senang dengan antusiasme masyarakat ketika mengikuti acara maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu anggota Banser dan Kapolsek serta Babhinkamtibmas pun ikut hadir untuk mengawasi dan menjaga acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al-Fatih As-Syafi'i Grunggungan Bondowoso hingga bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
"Suatu kebanggaan dan keberkahan tempat terpencil seperti daerah ini bisa dihadiri oleh Syeikh dari Mesir, semoga ini pertanda daerah pegunungan ini akan semakin maju serta penuh keberkahan hingga lahir ahli-ahli ilmu dari daerah ini." Dawuh Buya Wafa dari Bojonegoro yang Juga turut hadir di acara tersebut.
Masyarakat sangat terkesima dengan ceramah yang disampaikan oleh Syekh Ridho yang diterjemahkan langsung oleh Pengasuh sekaligus pendiri Ponpes Al-Fatih As-Syafi'i yaitu Kiai Agung Wijaksono, M.Pd.
Dalam ceramahnya Syeikh Ridho menyampaikan betapa pentingnya mencari ilmu dan kewajiban orang tua memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya sehingga bisa meneladani sifat - sifat Nabiyullah Muhammad.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia