Kerajinan Unggul Pesawaran Kembali Mendapat Penghargaan. (Ist) |
PESAWARAN, JBN Indonesia - Kerajinan tangan sulam jelujur Desa Sungai Langka Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, kembali mendapatkan penghargaan dalam acara Lampung Craft ke-3 tahun 2022 pada kategori kerajinan terbaik 1 se-Provinsi Lampung.
Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan, penghargaan yang kembali diterima oleh salah satu kerajinan unggulan Pesawaran ini, menjadi satu kebanggaan tersendiri, mengingat dengan diraihnya penghargaan ini semakin diakuinya kerajinan tangan masyarakat Bumi Andan Jejama.
"Tentunya, dengan diraihnya penghargaan sebagai kerajinan terbaik se Provinsi Lampung ini, membuktikan bahwasannya hasil karya masyarakat kita ini sudah mulai diakui oleh khalayak luas khususnya masyarakat Provinsi Lampung," ujar Nanda Indri,Senin( 24 /10/2022).
Nanda mengatakan, dalam penghargaan yang diterima tersebut para pengerajin juga mendapatkan piagam penghargaan dan piala yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung.
"Saya berharap, dengan diraihnya penghargaan ini menjadi semangat baru bagi para pengerajin kita, untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi, dengan berbagai desain serta dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini," lanjut dia.
Dirinya berharap, dengan semakin dikenalnya kerajinan sulam jelujur asal Pesawaran ini, dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pesawaran, khususnya para pengerajinan dan pelaku UMKM yang ada.
"Kalau kerajinan asal Pesawaran sudah diakui oleh masyarakat luar, tentunya ini dapat menghidupkan kembali perekonomian Pesawaran pasca pandemi, dan diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian para pengerajin," kata dia.
"Selain itu, kami (Pemkab Pesawaran) juga terus melakukan promosi kerajinan sulam jelujur disetiap kegiatan dan kesempatan, kami bersyukur Sulam Jelujur ini sudah tampil di luar negeri dan sudah banyak orang yang mengakui keindahannya," katanya. (*)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia