 |
| Kantor Bupati Probolinggo (Yuliono/JBN) |
PROBOLINGGO,JBN Indonesia-Menjelang berakhirnya jabatan atau tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) kabupaten setempat mendesak Wakil Bupati Probolinggo, agar benar-benar memilih orang atau ASN yang tepat sebagai penggantinya.
Diketahui Sekda Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono, masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2022 mendatang. Aktivis anti korupsi itu menyerukan dan mendesak Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko, bergerak cepat, tepat dan titis dalam memilih pengganti yang berintegritas.
Badan Pekerja Gertak Ones menjelaskan, setidaknya ada dua poin penting menyambut pergantian Sekda Probolinggo. Ia minta Wabup segera membentuk dan mengangkat panitia tim seleksi SDM yang memiliki integritas.
“Jangan sampai ada keterlibatan dalam catatan kelam kasus korupsi di lingkungan Pemkab Probolinggo, hingga berujung terjadinya OTT KPK,” tegasnya, Kamis (6/10/2022).
Ia juga meminta, Wakil Bupati Probolinggo perlu melibatkan KPK supaya dapat melakukan supervisi dalam setiap tahapannya. Yakni dimulai sejak pembentukan Pansel, pendaftaran, hingga penilaian calon Sekda.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda menyampaikan, untuk seleksi jabatan sekda itu masih dalam kajian. Pihaknya belum bisa menjelaskan secara gamblang apa yang menjadi persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi terpadu pada jabatan sekda tersebut.
“Usai kajian ini, akan mengusulkan pada Wakil Bupati Probolinggo, untuk menginjak pada tahap berikutnya, yaitu rencana pembukaan Seleksi Terpadi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Probolinggo itu.
Dan pastinya, seleksi itu akan diupayakan untuk dibuka dalam tahun ini. Dengan harapan, usai purna tugas Sekda Soeparwiyono tidak ada kekosongan jabatan. Artinya, kursi eselon II itu akan digantikan langsung oleh pejabat baru yang terpilih.
(Yuliono/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
