Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli saat memberikan sambutan pada pembukaan Penguatan Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Bone Bolango (foto:Noka/JBN Indonesia) |
Kota Gorontalo, JBN Indonesia - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bone Bolango menggelar Penguatan Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Bone Bolango yang berlangsung di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Rabu (2/11/2022).
Sekretaris FKUB, Suleman Adadau, selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memperkokoh kerukunan umat di Kabupaten Bone Bolango.
"Penguatan moderasi beragama menjadi salah satu indikator utama sebagai upaya membangun kebudayaan dan karakter bangsa,"kata Suleman.
Para peserta kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Bone Bolango (foto:Noka/JBN Indonesia) |
Dia juga menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya.
"Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat plural dan multikultural seperti Indonesia lebih khusus Bone Bolango, karena dengan cara itu keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud,"tutup Suleman Adadau yang merupakan Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone Bolango itu.
Sekretaris FKUB Kabupaten Bone Bolango Suleman Adadau (foto:Noka/JBN Indonesia) |
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkomitmen untuk menciptakan dan menjaga kerukunan beragama di Kabupaten Bone Bolango.
"Alhamdulillah, di Kabupaten Bone Bolango tercinta ini, kerukunan umat beragama terbina dengan baik,"kata Merlan.
Lebih lanjut Merlan mengungkapkan bahwa kedudukan mereka yang berasal dari agama selain Islam diperlakukan sama dalam semua program pemerintahan.
"Sebutlah berbagai program bantuan sosial, seluruhnya diberikan sepanjang memenuhi kriteria berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, demikian juga untuk program di sektor lainnya,"ungkapnya.
Selain itu, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Bone Bolango itu mengatakan bahwa Pemerintah daerah juga dalam setiap perayaaan hari besar keagamaan tetap memposisikan sebagai pengayom, ketika dilaksanakan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha kaum muslimin dan non muslimin saling berbaur.
"Pemerintah daerah juga menghormati perayaan hari besar agama lain, khususnya Kristiani dan berusaha hadir sebagai undangan jika perayaan dilakukan di gereja,"imbuhnya.
Dari data Kependudukan yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Bone Bolango, jumlah yang beragama Islam di Kabupaten Bone Bolango 164.983 orang, Protestan 307 orang , Katholik 14 orang, Hindu 21 orang dan Budha 9 orang .
Sementara untuk rumah ibadah dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone Bolango ini, berdasarkan data yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Bone Bolango untuk masjid 305 unit, musholah 46 unit, dan Gereja 1 unit yang berlokasi di Kecamatan Suwawa. (Noka/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia