Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki saat memimpin apel - Red/JBN |
PACITAN, JBN Indonesia - Korem 081/DSJ menggelar apel kesiapsiagaan dan gelar pasukan dalam rangka Latihan Penanggulangan Bencana di Alun-Alun Kabupaten Pacitan, Senin (21/11/2022).
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki saat memimpin apel menjelaskan latihan penanggulangan bencana kali ini untuk meningkatkan kemampuan personel dan relawan.
"Semoga latihan ini memberikan manfaat yang berdampak luas, bagi kemajuan dan peningkatkan kapasitas personel dan relawan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Pacitan khususnya dan Kabupaten/Kota lain di wilayah Korem 081/DSJ pada umumnya," jelasnya.
Danrem juga menjelaskan tentang pemilihan wilayah Pacitan yang dijadikan sebagai tempat latihan penanggulangan bencana alam karena rentan terhadap bencana banjir, gempa bumi hingga tsunami.
"Pacitan kita jadikan sebagai wilayah latihan, karena di sini secara geografis rentan terhadap bencana banjir, gempa bumi dan tsunami, maka dari itu baik unsur Pemerintah, TNI, Polri dan relawan kita mempersiapkan diri bila terjadi bencana," pintanya.
Danrem berharap katerlibatan masyarakat dalam latihan ini. "Komponen masyarakat yang ditempati latihan ini, tentunya juga ikut serta aktif, karena keterlibatan masyarakat, kita harus bergotong-royong," ujarnya.
"Suatu musibah atau bencana alam, bukan tugas tanggung jawab dari pemerintah, TNI atau Polri, namun merupakan tugas semua lapisan masyarakat termasuk di situ ada relawan dan media," tambahnya.
Pelaksanaan latihan kali ini akan digelar selama 5 hari kedepan. "Semoga dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.
Turut hadir pada apel kali ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto, Kapolres Pacitan dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kab. Pacitan. Dengan peserta apel terdiri dari unsur TNI, Polri, Pol PP, Damkar, BPBD, PMI, Pramuka dan relawan di Kabupaten Pacitan. (Red)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia