LSM Pematank Segera Investigasi Pembangunan Gedung RPS SMK PGRI Limau

Ketua DPP LSM Pematank Suadi Romli. (Davit/JBN)

PRINGSEWU, JBN Indonesia - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) Suadi Romli mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat berencana akan segera langsung melakukan investigasi terhadap pembangunan gedung Ruang Praktek Siswa (RPS) Sekolah menengah kejuruan ( SMK ) PGRI kecamatan Limau kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2022 , yang bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK ) tahun 2022 sebesar 1,16 milyar yang diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAP).

Hal itu perlu dilakukan guna mengumpulkan data bukti kongkret terkait adanya dugaan tersebut.

" Untuk melaporkan dugaan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum diperlukannya data dan bukti kongkret. Untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan turun kelokasi SMK PGRI tersebut untuk mengumpulkan yang akan menjadi bahan laporan, "terang Suadi Romli, Sabtu (26/11/22).

Lanjutnya, selain menghimpun data terkait dugaan ketidak sesuaian pada pembangunan RPS,  akan kami kumpulkan juga data serta bukti yang menyangkut pembayaran guru honorer disekolah itu termasuk juga menyangkut pada keluhan yang lainnya.

"Dalam hal ini kami akan melakukan full bucket, ketika itu didapati sesuai dengan berita yang beredar maka tidak perlu menunggu lama kami akan membawa persoalan ini langsung melaporkannya kepada aparat penegak hukum agar segera ditindak, "tegas Suadi Romli.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan gedung Ruang Praktek Siswa (RPS) Sekolah menengah kejuruan ( SMK ) PGRI kecamatan limau kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2022 , yang bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK ) tahun 2022 sebesar 1,16 milyar, dengan luas bangunan 9x 30 meter persegi dan sayap bangunan seluas 2 x 30 meter patut jadi soal.

Kuat dugaan bahwa bangunan RPS tersebut di kerjakan asal jadi. Berdasarkan hasil investigasi yang dihimpun awak media saat mendatangi lokasi sekolah, pada Rabu 16 November 2022 menemukan banyak kejanggalan. (Tim)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia