Operasi mata katarak menggunakan alat canggih di RSUD Besuki Situbondo (Heru Hartanto/JBN Indonesia) |
SITUBONDO JAWA TIMUR, JBN Indonesia - Memasuki tahap ke-8 operasi mata
katarak gratis program Gebrak Bersinar yang berlangsung di Rumah Sakit Umum
Daerah Besuki Kabupaten Situbondo, saat ini sudah menggunakan alat-alat canggih
kesehatan mata, Minggu (13/11/2022).
Keterangan yang disampaikan Direktur RSUD Besuki, Imam Hariyono mengatakan bahwa, RSUD Besuki kembali melakukan operasi mata katarak gratis tahap
ke-8 kepada 40 pasien. “Operasi
mata katarak gratis program Gebrak Bersinar yang berlangsung di RSUD Besuki sudah
menggunakan alat-alat canggih kesehatan mata,” jelasnya.
Untuk operasi mata katarak di RSUD Besuki, sambung Imam
Hariyono, menggunakan alat
canggih Revo Smart Opticon, Sovereign Compact Johnson and Johnson, Oertli
Catarhex 3 dan menggunakan Mikroskop OMS 90 Topcon 4 Unit, Zeiss 1FR dan Zeiss
1FR Pro. “Alat-alat canggih tersebut, sudah digunakan untuk operasi mata katarak dan hasilnya
sangat menakjubkan.
Tak hanya
itu saja yang disampaikan Direktur RSUD Besuki, namun dr Imam Hariyono
menegaskan bahwa, dengan ditunjang peralatan mata serba cagih dan ditangani oleh
tenaga-tenaga ahli dibidangnya yang ada di RSUD Besuki, maka tingkat kesembuhan
pasien mata katarak akan teratasi dengan baik.
“Sesuai
dengan harapan Bapak Bupati Situbondo untuk menyembuhkan penyakit mata katarak
masyarakat melalui program Gebrak Bersinar ini, Insya Allah akan tercapai dengan baik. Sebab, selain operasi mata katarak
di topang dengan alat-alat canggih juga ditangani oleh dokter-dokter mata yang
ahli di bidangnya
masing-masing,” jelas dr Imam Hariyono.
Lebih lanjut, Imam Hariyono mengatakan bahwa, Program
Gebrak Bersinar operasi mata katarak gratis yang di gagas Bupati Situbondo ini,
sudah banyak menyembuhkan banyak pasien mata katarak. “Untuk itu, atas dukungan
Bupati Situbondo Karna Suswandi, pemilik Klinik Mata Tritya Surabaya dr Armanto
Sidohutomo, SpM (K) dan sponsorsip serta Dinas Kesehatan Situbondo, kami
keluarga besar RSUD Besuki mengucapkan terima kasih,” kata Imam Hariyono.
Imam Hariyono menegaskan, tanpa adanya dukungan pihak
terkait, maka program Gebrak Bersinar operasi mata katarak gratis ini tidak
akan bisa sukses seperti sekarang. “Tahapan operasi mata katarak gratis sudah
memasuki tahap ke-8 dan akan berakhir di bulan Desember 2022 mendatang. Pasca
operasi mata katarak gratis ini, kurang lebih 1000 masyarakat penglihatannya
normal kembali,” pungkasnya. (Heru/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia