Tokoh Adat, Pemuda dan Tomas Pringsewu saat menerima pembekalan. (Rawi/jbnindonesia.com) |
Pringsewu, JBN Indonesia - Bencana yang terjadi di suatu tempat selalu meninggalkan efek traumatis bagi korbannya, termasuk Anak-anak, Lansia dan Kelompok Rentan seperti Penyandang Disabilitas. Banyak hal dapat dilakukan untuk menangani trauma pascabencana pada Anak,Lansia dan Kelompok Rentan lainnya salah satunya melalui terapi bermain (Play Therapy) yang disesuaikan dengan kebudayaan dan kearifan lokal setempat.
Guna membekali Petugas Konseling pasca bencana, bertempat di Hotel Kurnia II Bandar Lampung, BPBD Provinsi Lampung melaksanakan Pelatihan Konseling bagi Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat yang berasal dari perwakilan Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung ( Senin - Rabu, 21-23/2022 ).
" Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan pengetahuan dan penguatan Konseling agar para petugas dapat memberikan layanan pasca bencana" ucap Rudi Sjawal Sugiarto selaku Kepala Pelaksanaan BPBD Provinsi Lampung saat membuka acara.
" Pembekalan yang kami ikuti kali ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi sering kami lihat banyak anak-anak yang menjadi korban musibah dan bencana terabaikan, ungkap Sudarman perwakilan Pemuda dari Kabupaten Pringsewu.
Selama 3 hari, para peserta mendapatkan pembekalan baik materi maupun praktek dari Akademisi Politeknik Negeri Lampung, Praktisi Psikolog dan Konselor RS Jiwa Provinsi Lampung. (Rawi)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia