Salah satu mahasiswi saat berpartisipasi pada pelaksanaan imunisasi Difteri dan Tetanus (Heru/JBN Indonesia) |
MALANG, JBN Indonesia - Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Islam Negeri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, memberikan partisipasi dalam pelaksanaan imunisasi bagi murid sekolah dasar, Jumat (23/12/2022).
Ketua
Kelompok 127 Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Fadhil
Ghozi Izzuddin mengemukakan partisipasi dalam program Imunisasi Difteri dan
Tetanus (DT) untuk siswa sekolah dasar yang berlangsung di SDN 2 Jambesari, Kecamatan
Poncokusumo, Kabupaten Malang bekerjasama dengan puskesmas setempat.
"Program
imunisasi ini bekerja sama dengan puskesmas setempat. Imunisasi difteri dan
tetanus (DT),
merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti
difteri, tetanus dan batuk rejan (pertusis)," jelas Fadhil.
Lebih lanjut, Fadhil menjelaskan bahwa imunisasi adalah cara terbaik untuk melindungi anak
dari beberapa infeksi yang serius, seperti difteri dan tetanus. “Imunisasi bagi anak ini tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 dan Nomor 12
Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi,” jelasnya.
Pemerintah,
sambung Fadhil, sudah
menetapkan setidaknya ada lima jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak salah satunya imunisasi difteri dan tetanus. “Imunisasi difteri dan tetanus
merupakan ketentuan yang dilaksanakan pemerintah. Program Imunisasi difteri dan tetanus ini
diharapkan dapat mencegah berbagai insfeksi,” pungkas Fadhli.
Dilain pihak, tenaga kesehatan Puskesmas Poncokusumo, Nur Khasanah, Amd.Keb
mengatakan bahwa program imunisasi difteri dan tetanus (DT) dilaksanakan tiap
tahun. “Untuk
saat ini, imunisasi difteri dan tetanus diberikan kepada siswa kelas 1, 2 dan 5
dengan waktu pelaksanaan pada bulan Desember 2022,” ujarnya.
Jumlah
keseluruhan yang mendapat imunisasi, kata Nur Khasanah, lebih kurang 73 siswa, terdiri dari
siswa kelas 1 sebanyak 25 siswa, kelas 2 sebanyak 15 siswa dan kelas 5 sebanyak
33 siswa. “Sedangkan
untuk siswa yang belum diimunisasi akan diagendakan di waktu yang akan
datang," jelasnya.
Sementara
Kepala Sekolah SDN 2 Jambesari, Sri Lestari menjelaskan imunisasi difteri dan tetanus yang
dilaksanakan di sekolahnya berjalan lancar tanpa kendala, sesuai dengan apa yang diharapkan. "Imunisasi ini penting dilakukan
kepada anak, khususnya usia sekolah dasar. Imunisasi ini sebagai upaya pencegahan terhadap
virus dan penyakit. Karena pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada
mengobati," pungkasnya.
Sekedar informasi, Kuliah Kerja Mahasiswa Kelompok 127 UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, berlangsung sejak
19 Desember 2022 hingga 22 Februari 2023, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang bermuara bagi kepentingan
masyarakat. (Heru/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia