Tampak Dandim Situbondo ketika menghadiri pembukaan pelatihan dan simulasi kebencanaan (Heru/JBN Indonesia) |
SITUBONDO JAWA
TIMUR, JBN Indonesia – Lembaga
Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) Kabupaten Situbondo bekerjasama
dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo melaksanakan
pendidikan pelatihan dan simulasi kebencanaan yang berlangsung di meeting room Hotel
Sidomuncul 2 Wisata Bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo,
Selasa (24/1/2023).
Pendidikan
pelatihan dan simulasi kebencanaan yang mengambil tema "Penguatan
Sinergisitas Jaringan Satgas Kebencanaan di Wilayah Kabupaten Situbondo” dihadiri
sebanyak 60 orang peserta dengan penanggung jawab Nurcholis S.E selaku ketua panitia.
Hadir dalam
kegiatan ini Kepala BPBD Situbondo Sruwiyanto, Dandim 0823 Situbondo, Letkol
Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E., Kapolres Situbondo diwakili Kapolsek Bungatan,
Iptu Sukamto, Kasi Intel Kejaksaan Agus Budianto, Camat Bungatan Yogie
Kripsiansah, Danramil Bungatan Kapten Inf Suko Anoto, Ketua Cabang NU
Situbondo, Dr KH Muhyiddin Khotib, dan Ketua LPBI NU (Lembaga Penanggulangan
Bencana dan Perubahan Iklim) Kabupaten Situbondo, Heru Setiawan.
Kegiatan
Pendidikan pelatihan dan simulasi ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan personil SAR NU Kabupaten Situbondo dalam melakukan
evakuasi dan penyelamatan apabila terjadi bencana. Latihan akan dilaksanakan
meliputi materi Latsar (pembinaan jasmani), materi indoor dan outdoor
(pelatihan alam bebas hutan gunung).
Nurcholis selaku
ketua panitia mengatakan, diklat atau pelatihan ketampilan ini dilakukan untuk
mendidik dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan personil SAR NU Kabupaten
Situbondo dalam penangulangan bencana.
“Harapan
kami dengan adanya penguatan sinergisitas jaringan Satgas Kebencanaan di
Wilayah Kabupaten Situbondo, maka ketrampilan personil SAR NU Kabupaten Situbondo
bisa meningkat dalam penangulangan bencana,” ujar Nurcholis. (Heru/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia