Anggota Saka Wira Kartika saat mendapat pembinaan (Heru/JBN Indonesia) |
SITUBONDO JAWA
TIMUR, JBN Indonesia - Sebanyak 15 anggota Pramuka menempuh Krida Saka Wira Kartika yang dibimbing
oleh Anggota Koramil
0823/06 Kendit. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggembleng mental
anggota Pramuka agar tangguh dalam menghadap berbagai rintangan yang menghalang
didepannya, Sabtu (18/2/2023).
“Seorang
anggota Pramuka harus mempunyai peran dalam masyarakat. Selain Pramuka juga harus handal dan siap menerima tongkat
estafet kepemimpinan. Untuk itu, Pramuka juga harus memiliki krida navigasi darat, krida pioneer, krida survival, krida mountainering dan krida bencana alam,” jelas Serma Sudarmana anggota Koramil 0823/06 Kendit.
Pelaksanaan
menempuh krida Saka Wira Kartika, kata Serma Sudarmana, dihadapan anggota Pramuka ditempuh selama 2 hari satu malam. “Kalian
harus mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat, sampai
dinyatakan selesai dengan ditandai dengan penyematan Baret Abisatya,”kata Serma Sudarmana.
Menurut
Serma Sudarmana, ada
5 Krida yang wajib diperhatikan anggota Saka Wira Kartika yakni, Krida Survival, Krida Pioneer, Krida
Mountainering, Krida Navigasi Darat, dan Krida Bencana alam. “Kalian
harus mampu menguasai 5 krida tersebut,” tuturnya.
Anggota
Saka Wira Kartika juga harus mempunyai ilmu pengembangan pendidikan bela negara dan wajib meningkatkan kemampuannya agar manpu
selalu peduli kepada
masyarakat, terlebih
ketika terjadi bencana alam namun tetap menjaga safety.
Selain itu, kata Serma Sudarmana, anggota Saka Wira Kartika juga harus tabah dan tahan dengan kondisi
alam jika sedang melaksanakan tugas. "Apapun kondisinya, kalian
harus hadapi ketika menjalankan tugas. “Saya berharap hasil dari bimbingan selama dua hari dua
malam ini, dapat kalian aplikasikan di lingkungannya masing-masing,” pesan Serma
Sudarma kepada anggota
Saka Wira Kartika.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia