Susana diskusi kebencanaan yang berlangsung di Makodim Situbondo (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia, Situbondo Jawa Timur, Kodim 0823 Situbondo menggelar diskusi bersama Satgas Kebencanaan
Pemkab Situbondo, TNI Polri, LPBI NU Situbondo, Lintas Agama, para pengusaha dan BUMN yang ada di Kabupaten Situbondo. Diskusi yang berlangsung di Makodim 0823 Situbondo ini, membahas
tentang peran pengusaha dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, Selasa (21/3/2023).
Dandim 0823
Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, SE dalam arahannya mengatakan bahwa, hampir di setiap terjadinya
bencana alam, TNI dan Polri selalu menjadi garda terdepan. “Diskusi
bersama satgas Kebencanaan Pemkab Situbondo, LPBI NU dan Lintas Agama serta para pengusaha Situbondo dan BUMN membahas
tentang peristiwa bencana dan pasca bencana,” jelas Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro.
Dalam
diskusi ini, Dandim
0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro berharap para pengusaha dan BUMN dapat
bersimpati dan berempati meluangkan sedikit materiil untuk membantu warga yang
terdampak bencana alam. “Harapan kami, pengusaha dan BUMN yang ada
di Kabupaten Situbondo mau peduli dan berempati kepada warga yang terdampak bencana
alam,” harap Dandim Situbondo.
Hal senada juga disampaikan, Heru Setiawan Ketua PCNU LPBI
Kabupaten Situbondo, dalam bencana alam tidak terlepas dari logistik. “Saya berharap
kepada para pengusaha dan BUMN yang ada di
Situbondo nantinya dapat
berkontribusi kepada warga yang terdampak bencana alam,” tuturnya.
Kegiatan
tersebut di hadiri oleh, Wakapolres Situbondo, Dinsos Kabupaten Situbondo Misyono,
Manager PT PLN UP 3 Situbondo Herman Widoyo, Asosiasi Tambak Situbondo Benny Kowalla, Asosiasi Tambang
Situbondo Ahmat, para
pimpinan bank di Situbondo, para pengelola SPBU di Situbondo serta para pengusaha lain yang ada di Kabupaten Situbondo.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia