Suasana curhat Jumat yang berlangsung di Kantor Kelurahan Mimbaan (Heru/JBN Indonesia) |
SITUBONDO JAWA TIMUR - JBN Indonesia, Menjelang Bulan Rhamadan Kapolsek Panji AKP H Nanang Priambodo menampung keluhan masyarakat terkait 'perang kembang api'. Keluhan tersebut disampaikan masyarakat pada Curhat Jumat di kantor Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbonso, Jumat (3/3/2023).
Kerangan yang disampaikan Kapolsek Panji AKP H Nanang Priambodo mengatakan, banyak keluhan dari masyarakat terkait adanya 'perang kembang api' yang terjadi setiap tahunnya di bulan puasa. "Bukan rahasia umum setiap bulan suci ramadhan di pertigaan Talang Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji sering dijadikan tempat perang kembang api. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus bersama-sama untuk melakukan edukasi terhadap anak kita untuk tidak bermain petasan atau kembang api," jelas AKP Nanang menjawab keluhan masyarakat pada acara Curhat Jumat.
Selanjutnya, menjawab pertanyaan masyarakat ketika ada warga luar yang menginap di lingkungan penduduk, AKP Nanang menjelaskan, sesuai dengan aturan apabila terdapat tamu yang menginap 1 x 24 Jam, maka diwajibkan untuk melapor kepada RT setempat. Dan apabila tamu tersebut tidak melapor ke RT setempat, maka Ketua RT wajib menegur dan mendatangi rumah penduduk yang dijadikan tempat menginap tamu tersebut.
Tak hanya itu saja yang disampaikan maayarakat kepada Kapolsek Panji, tapi masyarakat menanyakan di masa musim hujan, sering terjadi luapan air sungai dan pohon tumbang. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut?
"Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus mau bergotong royong untuk menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai dan memotong ranting pohon yang sekiranya rawan terjadi tumbang serta membersihkan selokan-selokan yang tersembut di lingkungan kita masing masing," jawab Kapolsek Panji (her)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia