Suasana Rakor Kepulangan Santri di Ruang Camat Jangkar (Heru/JBN Indonesia)
SITUBONDO JAWA TIMUR, JBN Indonesia - Rapat Koordinasi rencana kepulangan Jamaah (PUJA) Santri Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukerejo yang menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo menuju Pulau Sapudi, Kangean dan Raas Sumenep Madura, berlangsung lancar, Kamis (02/03/2023).
Rapat
koordinasi tersebut dihadiri, Anggota DPRD Komisi E Jawa Timur, Hj. Zeiniye, Koordinator UPT PPR Banyuwangi Wilker Jangkar, Tri
Wahono, Camat Jangkar Wiramukti,
Kapolsek Jangkar Iptu Budiarto, S.H., Anggota Koramil 0823/09 Jangkar Pelda Anton, KSOP
Panarukan Wilker Jangkar, Pos AL Jangkar Kopka Supardi, UPT
Dishub Situbondo Afandi, Kamla Kopka Yulianto dan
Perwakilan IKSASS Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukerejo Ahmad Mu'in selaku koordinator IKSASS Sapudi.
Pada
kesempatan tersebut, Anggota DPRD Komisi E Jatim, Hj. Zeiniye, selaku penanggungjawab kepulangan santri mengucapkan
terima kasih telah diberi waktu untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan rencana Kepulangan Jamaah Santri Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo yang rencananya pulang pada tanggal 16 Maret 2023 mendatang.
“Untuk kepulangan santri dan santriwati Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Banyuputih
Situbondo, saya berharap ada prioritas tersendiri. Sebab, mengingat jumlah
santri dan santriwati Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo yang akan pulang ke Sapudi, Kangean dan Raas Sumenep, jumlahnya
sangat banyak,” jelas Anggota
DPRD Komisi E Jatim, Hj. Zeiniye.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Mu'in selaku koordinator IKSASS Sapudi. Pihaknya
meminta kepulangan
santri dan santriwati Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo diprioritaskan satu armada kapal Ferry dan di khususkan
untuk penumpang santri
saja. “Harapan saya kepulangan santri dan santriwati Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo di prioritaskan
satu kapal Ferry,” harapnya.
Dimungkinkan,
sambung Ahmad Mu'in, pada kepulangan
musim intihan ini tidak
hanya santri Ponpes
Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo saja. Namun juga terdapat santri dari ponpes
lainnya. “Harapan dari saya, khusus santri Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dengan
estimasi jumlah
santri lebih banyak bisa diprioritaskan,” tuturnya.
Sementara itu, Batuud Koramil 0823/09 Jangkar Pelda Anton menyampaikan agar
koordinator santri bertanggungjawab untuk pengecekan jumlah santri dan identitas
asal tujuan yang akan pulang ke asalnya masing-masing.
“Kami
berharap sinergisitas
dalam pemulangan santri yang telah berjalan selama ini tetap dipertahankan. Sehingga komunikasi dan pelaksanaan
kegiatan pemulangan santri nanti tidak mendapat hambatan dan bisa berlangsung aman serta lancar serta
tiba di tempatnya masing-masing dengan selamat,”tutur Pelda Anton saat rakor kepulangan santri. (Heru/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia