Ketua GP Ansor Situbondo (As'ad Zuhaidi Anwar/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia-Situbondo Jawa Timur, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Situbondo berencana
akan penjagaan di seluruh
eks lokalisasi
pelacuran dari ujung timur Kecamatan Banyuputih hingga ujung
barat Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo, Senin (27/3/2023).
Sebelumnya
tim gabungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang terdiri dari TNI, Polri melakukan razia
dan penjagaan di eks lokalisasi gunung sampan di Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Situbondo
akan andil dalam penjagaan
tersebut.
Keterangan yang disampaikan Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogie
Kripsian Sah mengatakan, bahwa upaya menduduki sejumlah eks lokalisasi prostitusi yang tersebar
di Situbondo, sebagai bentuk dukungan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten
Situbondo yang mengacu pada Perda Nomor 27 Tahun 2024 Tentang Pelarangan
Pelacuran di Kabupaten Situbondo.
“Kita akan menempatkan 3 sampai 5 personil
Barisan Serbaguna (Banser) untuk bergabung dengan aparat lainnya yang berjaga
di eks lokalisasi
pelacuran. Rencananya pendirian pos juga di lakukan, sebagai bentuk penjagaan
24 jam yang akan dilakukan oleh personil Banser. Penjagaan akan terus dilakukan hingga para PSK tak kembali lagi ke eks lokalisasi pelacuran
tersebut,” jelas Yogie, panggilan
akrabnya.
Selain mengawal
Perda Nomor 27 tahun 2004 Tentang
Pelarangan Pelacuran di Kabupaten Situbondo, sambung Yogie, pihaknya juga
mendukung Surat Edaran
Bupati Situbondo Nomor
450/1975/431.304.3.1/2023 tertanggal 20 Maret
2023 tentang penutupan aktifitas di eks lokalisasi pelacuran dan tempat hiburan malam di
Kabupaten Situbondo saat bulan ramadhan.
“Anggota
Banser yang menjaga di eks lokalisasi pelacuran di Kabupaten Situbondo akan bersifat persuasif dalam tugasnya
dengan cara meminta para
PSK atau para hidung
belang yang masih nekat masuk ke dalam eks lokalisai untuk kembali pulang ke
asalnya. Namun, apabila para PSK
dan laki-laki hidung
belang menolak meninggalkan eks lokalisasi tersebut, pihaknya akan menghantar para PSK dan laki-laki hidung belalang ke aparat TNI dan Polri atau petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi tersebut
untuk di lakukan penanganan," ujar Yogie.
Tak hanya itu yang disampaikan Yogie, namun dia juga
menerangkan bahwa, di Kabupaten Situbondo terdapat beberapa eks lokalisasi pelacuran. Untuk itu,
aparat gabungan akan melaksanakan razia secara gencar di eks lokalisasi pelacuran Gunung Sampan di Desa Kotakan
Kecamatan Kota, eks lokalisasi Bandengan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, dan eks lokalisasi Nyiuran di wilayah
Kecamtan Banyuglugur.
“Dalam
bulan Ramadhan hingga bulan-bulan selanjutnya, aparat gabungan terus melakukan razia
untuk menekan aktifitas
dunian hiburan dan pelacuran di Kabupaten Situbondo. Penekanan
ini diharapakan mampu membrangus dunia malam di Kabupatean Situbondo,”
pungkas Yogie Ketua GP Ansor Kabupaten Situbondo. (As’ad Zuhaidi Anwar/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia