Baju Putih di Podium Ir HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia-Situbondo Jawa Timur, Ir. HM Nasim Khan Anggota Komisi VI
DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa saat melaksanakan reses bershalawat yang berlangsung
di Ruang Pertemuan Hotel Asri mengatakan, masyarakat harus cerdas dalam
menentukan calon legeslatif pada Pemilu 2024 mendatang. Jangan terpengaruh
dengan jebakan-jebekan ‘Batman’, Sabtu (11/3/2023).
“Kita harus berpikir cerdas untuk menentukan calon
legeslatif. Jika, kita tidak bisa menentukan caleg secara benar dan cerdas,
maka jangan harap kalian akan mendapat manfaat dari caleg tersebut ketika dia
duduk di kursi DPRD, DPRD Provinsi dan DPR RI,” tegas Nasim Khan.
Lebih lanjut, Nasim Khan mengatakan bahwa, masyarakat
jangan mau dibodohi dan jangan di jual harga diri kalian hanya dengan urusan
uang 20 ribu hingga 500 ribu untuk lima tahun. “Pada Pemilu tahun 2024
mendatang, masyarakat harus lebih cerdas untuk menentukan pilihannya. Sebab, yang
akan berpestapora mereka yang di pilih menggunakan uang,” beber Nasim Khan.
Tak hanya itu yang disampaikan Nasim Khan, namun dia juga
menjelaskan bahwa, dalam berpolitik harus santun dan secara islami. “Yang mau
sama Bang Nasim pada Pemilu Caleg 2024 mendatang silahkan yang tidak mau dengan
Bang Nasim juga silahkan. Tapi, masyarakat jangan mau di tipu lagi dengan caleg
terpilih lalu meninggalkan yang memilihnya,” pesannya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, kata Nasim Khan, akan
bermunculan caleg-caleg dengan berbagai macam kekuatan. “Namun demikian, saya
siap untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tugas saya akan
terus merangkul dan mencerdaskan para pemilih agar tidak salah dalam memilih.
Saya tidak akan memaksa bapak ibu yang hadir disini untuk memilih saya. Tapi,
bagi masyarakat yang mau mendukung saya, maka sebaliknya saya akan mendukung
masyarakat dengan program bukan dengan uang,” pungkasnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia