 |
| Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat diwawancarai awak media (foto:Tiansi) |
KOTA GORONTALO, JBNIndonesia – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Prof. Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya mendukung pemberlakuan sistem pemilu proporsional terbuka pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Sufmi Dasco Ahmad saat diwawancarai sejumlah awak media usai mengukuhkan Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu) Partai Gerindra Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, yang dirangkaikan dengan apel kader dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang, Rabu (31/5).
 |
| Pengukuhan Bappilu Partai Gerindra Provinsi Gorontalo |
"Kami sudah sepakat dengan 8 partai lain di DPR, kita komitmen mendukung proporsional terbuka dalam menjaga era demokrasi untuk menjaga suara rakyat di Indonesia,"ungkapnya.
Selain soal sistem Pemilu 2024, Sufmi Dasco Ahmad juga mengungkapkan jika saat ini Partai Gerindra telah memiliki beberapa nama untuk diusung sebagai Capres dan Cawapres. Namun, dirinya mengatakan bahwa penentuan akhir tentang Capres dan Cawapres yang akan digusung oleh Partai Gerindra akan diputuskan bersama antara Prabowo dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
"Di Pak Prabowo sudah ada beberapa nama, tapi kita melihat situasi dan kondisi partai saat ini, dan kita juga sudah melakukan kontrak politik dengan PKB. Calon presiden dan Wakil Presiden akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin secara bersama-sama,"ujarnya.
Terakhir, disinggung soal kader Partai Gerindra yang disiapkan sebagai Calon Gubernur Gorontalo pada Pilgub tahun 2024 mendatang, dengan tegas Sufmi Ahmad Dasco mengatakan bahwa partainya akan mencalonkan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, El Nino, yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR RI.
"El Nino. Gerindra menang, El Nino Gubernur,"pungkasnya. (Tiansi)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
