WAJO SULSEL, JBN Indonesia - Peringatan Hari Jadi Wajo (HJW) secara filosofis merupakan upaya sadar untuk menggali kembali keluhuran budi pekerti pendahulu kita di masa lalu, yang terangkai dalam jejak perjalanan mereka.
Begitulah makna peringatan HJW yang disampaikan oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud pada Puncak Peringatan Hari Jadi Wajo ke-624 tahun 2023 yang digelar secara meriah di Lapangan Merdeka, Sengkang, Kamis (4/5/2023).
Puncak Peringatan HJW ke-624 ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina yang sudah di berada di Kabupaten Wajo sejak Rabu (3/5/2023) kemarin.
Turut hadir Anggota DPR RI, Anggota DPRD Prov Sulsel, Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua dan Anggota DPRD Kab Wajo, Jajaran Forkopimda, Para Mantan Bupati, mantan Wakil Bupati, Ketua Umum PP Ponpes As'adiyah, Kepala OPD Provinsi Sulsel, Pimpinan Instansi Prov Sulsel, Sekda bersama Para Kepala OPD Kab Wajo, Camat, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD/ Perusahaan, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK bersama Pimpinan Organisasi Wanita, pimpinan organisasi, para sesepuh, alim ulama, serta tokoh Kabupaten Wajo lainnya.
Amran Mahmud menjelaskan bahwa pada tanggal 29 Maret 2023 yang lalu, Wajo telah berusia 624 tahun. Sepanjang perjalanan sejarahnya itu, Wajo telah melalui berbagai kondisi yang menempa eksistensinya hingga menjadi sebagai sebuah daerah yang mapan.
"Sebagai masyarakat Wajo, kita wajib bersyukur karena sampai hari ini, kita masih diberikan kesempatan untuk tiba pada peringatan Hari Jadi Wajo kali ini dalam keadaan sehat wal afiat," ucap Amran Mahmud
Ketua DPD PAN Wajo ini pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi dan membingkai kembali setiap detik-detik perjuangan rakyat Wajo, dengan karya dan prestasi.
"Kita wajib cinta dan bangga sebagai warga Wajo dan memanifestasikan kebanggan dan kecintaan itu melalui spirit kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, sesuai dengan potensi dan kapasitas kita masing-masing, demi meraih cita-cita besar bersama mewujudkan pemerintah amanah, menuju Wajo maju dan sejahtera," jelasnya.
Karena spirit itulah, lanjut Amran Mahmud, menjadi pertimbangan kuat, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo mengusung tema Peringatan Hari Jadi Wajo ke-624 tahun ini, yaitu Sipammase-mase Ki Bangkitkan Wajo, yang lebih kurang berarti, mari kita menggalang kebersamaan yang diliputi rasa saling mengasihi, untuk bahu membahu membangkitkan Wajo.
Amran Mahmud pun menyampaikan Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah memimpin Kabupaten Wajo, para anggota DPRD, para sesepuh, alim ulama, tokoh pendidik, Ormas, Orpol, Dunia Usaha, Akademisi, Tokoh agama, Tokoh pemuda, LSM, insan Pers, teknokrat, petani, nelayan, wirausahawan, pemuda, dan seluruh masyarakat Kabupaten Wajo yang telah memberi warna perubahan bagi Wajo. "Semoga sumbangsih tersebut menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan generasi mendatang," ucapnya.
Ketua ICMI Kabupaten Wajo ini juga menyampaikan Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada Gubernur Sulawesi Selatan atas dukungan, bantuan, perhatian dan kontribusinya selama ini dan yang akan datang kepada Kabupaten Wajo.
"Begitupun kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Anggota DPR RI, Anggota DPRD Sulsel, Forkopimda Prov Sulsel, Forkopimda Kabupaten Wajo, jajaran pemerintah Kabupaten Wajo serta seluruh stakeholder lainnya yang selama ini telah memberikan dukungan dan bersinergi mewujudkan Pemerintah Amanah Menuju Wajo Maju dan Sejahtera," ungkapnya.
"Selamat Hari Jadi Wajo ke 624 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo di manapun berada. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua guna mewujudkan pemerintah amanah, menuju Wajo maju dan sejahtera," tutupnya.
Sebagai Informasi, pada puncak peringatan HJW ke-624 ini, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhamamd Alauddin Palaguna membacakan sejarah singkat Hari Jadi Wajo.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia