Kadistan Provinsi Gorontalo Muljadi Mario (kanan) saat menerima kunjungan Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma bersama rombongan (foto: Tiansi) |
GORONTALO, JBNIndonesia - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljadi Mario membantah dan meminta maaf terkait pemberitaan yang di ada di media massa soal penghargaan Satyalencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian yang diterima oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Ia pun mengakui penghargaan yang diterima oleh Hamim Pou dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo itu terdapat campur tangan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo di dalamnya dengan memberikan rekomendasi ke Kementerian Pertanian bahwa Bupati Bone Bolango Hamim Pou dengan prestasi yang ada bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
"Jadi tidak mungkin kami menyampaikan bahwa penghargaan pak Rusli digantikan oleh pak Hamim,"tegasnya
Muljadi meluruskan bahwa apa yang disampaikan di media massa atau koran itu tidaklah seperti itu. Ia menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima Hamim Pou melalui mekanisme panjang baik dari Kementerian Pertanian, Sekretariat Negara, bahkan berdasarkan usulan provinsi.
“Memang saya ditanya wartawan kenapa provinsi tidak mendapatkan penghargaan dan saya menjelaskan bahwa pak Rusli Habibie yang saat itu menjabat Gubernur sudah dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan," ungkapnya.
Namun, tambah Muljadi, hanya karena pelaksanaan PENAS ini tertunda dari 2021, 2022 dan terlaksana nanti di 2023 sementara pak Rusli sudah tidak menjabat sebagai Gubernur, makanya sudah tidak bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
"Tetapi di koran digantikan seakan-akan penghargaan pak Rusli digantikan oleh pak Hamim, padahal tidak seperti itu. Karena penghargaan untuk Gubernur terpisah dengan penghargaan untuk Bupati dan indikator penilaiannya pun berbeda," jelas Muljadi Mario saat menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Ishak Ntoma, di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Rabu (14/6)
Dirinya pun berharap penghargaan ini bisa dipertahankan dan diikuti oleh Kabupaten lain di Provinsi Gorontalo.
"Saya juga berharap penghargaan ini bisa dipertahankan dan diikuti oleh kabupaten lain di Provinsi Gorontalo," tandasnya. (Tiansi)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia