Material batu berwarna putih yang digunakan pada proyek. (Tim/jbn Indonesia) |
Pringsewu, JBN Indonesia - Proyek diduga milik dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) berlokasi di Pekon Tanjung Anom, kecamatan Pringsewu Lampung terkesan dikerjakan serampangan.
Diduga terindikasi kuat banyak terjadi penyimpangan dalam hal Speck pengerjaan, tidak mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga terkesan mencari keuntungan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara merugikan uang Negara.
Seperti tidak dilakukan nya penggalian dasar untuk mengurangi volume ketinggian, pemasangan material menggunakan batu berwarna putih.
Sungguh miris proyek kegiatan yang menggunakan anggaran negara begitu besar, namun dikerjakan dengan asal jadi tanpa memikirkan kualitas bangunan tersebut.
Selain itu juga tidak terlihat terpasangnya papan nama kegiatan yang sedang dilaksanakan.
"itu kerjaan Balai Besar, "Iaya mas,"Balas Budi selaku pihak pengawas saat dikonfirmasi via chat WhatsApp, Senin (5/6/23).
Saat disinggung berapa Volume dan berapa nilai pagu nya, Budi tidak menjawab.
Dilain pihak warga setempat yang enggan disebutkan namanya dibuat bingung oleh pekerja tersebut. Mereka tidak mengetahui asal proyek, darimana sumber anggarannya, lantaran tidak ada papan informasi pekerjaan yang dipasang dilokasi.
"Kami binggung, gak paham itu dari mana proyek, karna kami tidak tau. Lagian tidak ada plang yang dipasang, kan bingung," terang warga.
Sementara hingga berita ini ditayangkan pihak kontraktor belum berhasil dikonfirmasi, lantaran tidak didapati petunjuk papan informasi dilokasi. (Tim)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia