Pengurus Sanggar Tradisi Raden Muhammad Syarif atau Desa Budaya Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Bondowoso (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia –
BONDOWOSO JATIM - Ketua Sanggar Tradisi Raden Muhammad Syarif atau Desa Budaya
Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso mendo’akan Nasim Khan mendulang
suara terbayak pada pemilihan calon legeslatif DPR RI tahun 2024, di Daerah
Pemilihan (Dapil III Jatim) Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi, Selasa (4/7/2023).
“Saya wewakili
seluruh pengurus Sanggar Tradisi Raden Muhammad Syarif atau Desa Budaya Ramban
Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso mendo’akan Nasim Khan mendulang suara
terbayak pada pemilihan calon legeslatif DPR RI tahun 2024,” jelas Andre Ketua Sanggar
Tradisi Raden Muhammad Syarif.
Lebih lanjut,
Andre mengatakan bahwa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Nasim Khan
anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB yang telah memberikan berbagai bantuan
untuk Sanggar Tradisi Raden Muhammad Syarif atau Desa Budaya Ramban Kulon,
Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. “Semoga apa yang telah diberikan Bang
Nasim Khan kepada kami menjadi ladang ibadah,” kata Andre.
Tak hanya itu
saja yang disampaikan Andre, namun dia menegaskan bahwa pihaknya bersama Sanggar
Tradisi Raden Muhammad Syarif atau Desa Budaya Ramban Kulon, Kecamatan Cermee,
Kabupaten Bondowoso siap mendukung Bang Nasim Khan pada pemilihan calon legeslatif
DPR RI tahun 2024. “Semoga pada Pileg DPR RI tahun 2024 mendatang Bang Nasim
Khan kembali menang dan mendapat suara terbanyak,” kata Andre.
Andre juga
menjelaskan bahwa, keluarga besar Sanggar Tradisi Raden Muhammad Syarif akan
terus mendoakan Bang Nasim Khan untuk terus memberikan yang terbaik kepada
masyarakat yang kurang mampu dan terus membantu rehabilitas musala-musala baik
di Kabupaten Bondowoso, Situbondo maupun Banyuwangi. (Heru/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia