 |
| Para lansia yang jadi pelaksana upacara HUT RI ke 78 (foto:Diskominfo) |
Raden M. Sagu Ketua LKS Yayasan Putra Mandiri Gorontalo dan juga sebagai koordinator upacara tersebut menyebut, kegiatan ini dilakukan tidak lain karena keluarga besar lansia dan penyandang disabilitas di Gorontalo ingin ambil bagian memperingati perayaan kemerdekaan Indonesia ke-78. Kegiatan ini juga sudah dilakukan dari setahun yang lalu.
"Di tahun 2022 itu juga kita lakukan. Lansia yang berumur dari usia 60 tahun sampai ada yang 80 tahunan ini begitu semangat. Anak - anak disabilitas juga demikian. Intinya mereka ingin turut merasakan HUT Proklamasi," ujar Raden.
Pihaknya juga menerangkan kegiatan upacara ini telah dipersiapkan seminggu sebelumnya. Menurutnya para lansia dan disabilitas juga sebelum dan sesudah sangat berantusias untuk menyukseskan upacara tersebut.
“Terbukti setiap hari kami undangan latihan jam 15.00 mereka sudah datang dua jam sebelum itu. Bahkan mereka inisiatif membawa makanan sendiri biar kuat untuk latihan. Walau begitu ada juga bantuan dari masyarakat sekitar dalam hal memberikan konsumsi. Semua ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan keluarga masing-masing,' tambahnya.
Selain kepada keluarga dan masyarakat sekitar, Raden juga mengucapkan terimakasihnya kepada Pemprov Gorontalo. Karena pada pelaksanaan upacara kemarin melalui baznas turut memberikan bantuan, berupa sembako sebanyak 300 paket, kepada 100 disabilitas dan 200 orang lansia.
"Ucapan terimakasih juga kepada bapak penjabat gubernur. Karena melalui baznas sudah memperhatikan para lansia dan disabilitas," tandasnya. (**)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
