 |
| Penyerahan lakon wayang oleh Kepala Pekon Sumberejo kepada dalang. (Ist). |
PRINGSEWU, JBN INDONESIA - Memperingati dan memeriahkan 1 Muharam (Tahun Baru Islam 1445 Hijriah) 2023 yang bertepatan dengan malam 1 Suro (Tradisi masyarakat suku Jawa.Red), masyarakat dan Pemerintah Pekon Sumber Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, menggelar bersih desa dengan hiburan wayang kulit semalam suntuk, Minggu (13/08/2023) malam.
Turut hadir aparatur pemerintahan pekon Sumber Rejo beserta sub - subnya , Ketua BHP beserta jajaranya, RA. Uswatun Hasanah Sumberejo, Kepala Sekolah beserta dewan Guru TK Yasmida Sumberejo, Kepala Sekolah Beserta Dewan Guru UPT SDN 1 Sumberejo, sesepuh, para mantan kepala pekon Pekon Sumber Rejo, dan para tokoh agama.
Bermacam acara lainnya juga digelar. Yaitu meliputi acara pertama dari TK Yasmida Sumberejo yang menampilkan tari sigeh pengantin, dan dilanjut RA. Uswatun Hasanah Sumberejo menyusul dari UPT SDN 1 Sumberejo dan terakhir spesial perfomance dari TK Yasmida Sumberejo yang menampilkan permainan alat musik tradisional Angklung. Setelah menampilkan Tari kreasi seluruh Masyarakat melakukan kegiatan bersih desa kemudian dilanjutkan dengan doa, suroan dan hiburan wayang kulit dengan Ki. Andi Cahyono dan lakon" Kalimosodo".
Firli kepala Pekon Sumberejo menjelaskan, bahwa di Kabupaten Pringsewu yang dikenal dengan julukannya Jejama Secancanan memiliki berbagai macam suku adat, tradisi dan budaya masing-masing.
Meskipun begitu, masyarakatnya mampu hidup secara berdampingan, rukun, damai serta gotong royong.
“kita melaksanakan bersih desa, dimana kegitan ini diisi dengan doa bersama. Ini kita lakukan, sebagai salah satu bentuk syukur nikmat yang diberikan oleh sang pencipta. Semoga, kedepannya, pekon Sumber Rejo ini semakin maju, sejahtera, damai. Apalagi, masyarkat kami ini sebagian besar adalah petani,”kata Firli.
Sementara itu Ketua Pelaksana Sugiyanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan Pemeritah Pekon, diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Hal itu dilakukan agar, tradisi dan keragaman budaya bisa dikenal dan diwariskan kepada para generasi penerus.
“tujuan utamanya adalah bersih desa dengan melaksanakan doa bersama. Allhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh masyarakat lainnya dari luar pekon kita yang ikut menghormati tradisi suroan / 1 muhram " Untuk Pekon Sumber Rejo, Mewujudkan Masyarakat yang Kompak,Membangun,dan Sejahtera
" NJUNJUNG DUWUR, MENDEM JERO "
" BERSAMA KITA BISA , SUMBER REJO MAJU, "tutup Firli. (RAWI)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
