SITUBONDO, JBN Indonesia - Ketua umum gabungan pengusaha angkutan sungai, danau dan penyeberangan (Gapasdap) mengapresiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur karena telah memberikan bantuan prasarana berupa pembanguan dermaga dwngan dana APBD Provinsi sebagai lintasan antar Provinsi di Jawa Timur. Selasa (15/8/2023).
"Kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan seting-tingginya kepada Pemerintan Provinsi Jawa Timur khususnya kepada Gubenur Khofifah dimana ada dua lintasan antar Provinsi bila mana tidak ada bantuan prasarana dermaga yaitu satu dermaga Ketapang - Lembar dan Dermaga Jangkar yang di bangun dari APBD Jatim, " ucap Khoiri Soetomo Ketua Umum Gapasdap.
Khoiri menerangkan Lintasan antar pulau Ketapang - Lembar sudah di buka dan beroperasi Beberapa waktu lalu, sementara untuk Jangkar sendiri sudah dipersiapkan sejak ditetapkan oleh kementrian perhubungan pada Mei 2022.
"Kalau dilihat nilai tambah dari pelabuhan Jangkar - Lembar tentu sangat memberi tambahan, contoh bilamana pelabuhan Ketapang - Lembar atau Ketapang-Gilimanuk terjadi peningkatan volume, seperri yangbterjadi beberapa waktu yang lalu hingga terjadi antrian panjang sampai 16 kilometer maka pelabuhan ini menjadi alternatif lintasan, " terangnya.
Belajar dari kejadian sebelumnya akibat perbaikan Dermaga di ketapang ditambah cuaca buruk hingga menyebabkan antrian sejauh 16 kilometer, maka tambaham prasarana seperti Dermaga Jangkar memang sangat dibutuhkan.
"Kita semua tentu tidak berharap kejadian kemarin hingga antrian panjang itu tidak terulang kembali, dengan adanya lintasan baru di Jangkar ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi pemerintah Kabupaten Situbondo dan warga sekitar akan menerima manfaatnya, " imbuh khoiri.
Saat ini pihak Gapasdap mempersiapkan dua armada kapal untuk melayani lintasan Jangkar - lembar. Yaitu kapal Jatra 2 milik ASDP dan satu kapal milik perusahaan swasta. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah kapal dari pelabuhan ketapang untuk melayani lebih banyak pengguna jasa.
Lintasan penyeberangan Jangkar - Lembar sendiri memiliki kelebihan yakni bisa memangkas waktu tempuh darat 2 jam lebih singkat perjalanan darat dan 2 jam lebih singkat perjalanan laut.
Diperkirakan jika melalui penyeberangan Jangkar - Lembar hanya memakan waktu sekitar 11 jam sehingga bisa menghemat BBM hingga Rp300 ribu dibandingkan melalui Ketapang - Lembar. Untuk sementara kementerian perhubungan dan ASDP akan melayani penyebrangan Jangkar - Lembar sepekan sekali setiap hari selasa dengan dua kapal.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia