Proses pencarian Saqif, mahasiswa Politeknik Batam yang tenggelam di Empang Batam Center (*) |
BATAM KEPRI, JBN Indonesia -- Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang dibantu pihak Kepolisian terus melakukan pencarian terhadap Muhammad Tsaqif Nofriza alias Saqif (20), mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang tenggelam di Empang Greenland Batam Center, Senin (25/9/2023) sore.
Pencarian sudah berlangsung kurang lebih tiga jam, petugas menurunkan tiga orang tim penyelam, yang dibekali peralatan sonar untuk pencarian bawah air.
Tidak hanya itu, guna membantu penerangan dalam proses pencarian, pihak Basarnas dan kepolisian juga dibekali peralatan penerang, yang menggunakan tenaga genset yang disediakan oleh pihak universitas.
Sebelumnya, salah satu saksi mata, Lumayan, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.27 WIB, Senin (25/9/2023) sore. Di saat ia tengah menghubungi anaknya melalui sambungan telepon
“Sekitar jam 16.27 WIB sore tadi bang. Saya tahu karena lihat jam saat menghubungi anak saya,” paparnya.
Sebelum peristiwa naas ini terjadi, Lumayan mengaku melihat dua orang pria yang tengah melakukan uji coba kapal tanpa awak. Pada area danau yang berada tepat di samping kantor BPJS Kesehatan Batam Center.
Saat melakukan uji coba, kapal yang awalnya dikemudikan menggunakan remote ini kemudian kehilangan kendali dan disebut sempat tenggelam. "Melihat kapal mereka tenggelam, kedua pria itu kemudian buru-buru nyemplung ke danau,” paparnya.
Saat tengah berusaha mengambil kapal milik mereka, kedua pria yang dimaksud kemudian terlihat seperti kehilangan tenaga saat akan berenang menuju tepian danau.
Lumayan kemudian berupaya melakukan penyelamatan dengan menggunakan sebilah bambu yang ada di lokasi. "Tapi hanya satu dari kedua korban yang berhasil saya tarik. Satunya lagi sudah terlihat tenggelam,” jelasnya. (Ay_JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia