JBN Indonesia, SITUBONDO JATIM - Memperingati hari Pahlawan Nasional ke 78 tahun 2023, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. menggelar Doa bersama dan memberikan penghargaan serta Tali Asih kepada keluarga Veteran Pejuang Kemerdekaan yakni Lettu (Letnan Satu) Nidin Sastroprayitno atas jasa-jasaNya yang telah gugur di Medan Pertempuran demi untuk mempertahankan wilayah Situbondo dari tangan Penjajah.
Dalam kegiatan yang digelar di halaman di Kodim 0823 Situbondo Jln. PB. Sudirman No. 32 Situbondo, dihadiri pula oleh Forum Peduli Sejarah Perjuangan Situbondo Teguh Wicaksono, S.E. beserta anggota, perwakilan Siswa Siswi SMA dan Perguruan Tinggi Situbondo serta Pramuka. Kamis (9/11/2023).
Kegiatan Doa bersama dan pemberian penghargaan serta Tali Asih kepada keluarga Veteran Pejuang Kemerdekaan ini adalah bagian dari wujud nyata Jajaran Kodim 0823 Situbondo bersama Forum Peduli Sejarah Perjuangan Situbondo dan langsung diterima oleh putra kandung Lettu (Letnan Satu) Nidin Sastroprayitno yang bernama Arman Santoso beralamatkan di Jln. Wr. Supratman Gang 4 No. 43 RT 03 RW 01 Kelurahan Patokan Kecamatan/Kabupaten Situbondo.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Anjas Asmoro, S.E. dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya, terlebih ini adalah salah satu para Veteran Pejuang Kemerdekaan untuk wilayah Situbondo yang juga lahir di Situbondo tepatnya di Arjasa.
"Beliau telah gugur untuk berjuang mempertahankan wilayah Situbondo, untuk itu saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Situbondo yang ada hendaknya Jangan sekali-kali melupakan Sejarah atau yang biasa kita sebut dengan JASMERAH," tutur Dandim Anjas.
Dandim.0823 Situbondo Letkol Anjas Asmoro, S.E. berharap, dengan terus mengenang jasa - jasa pata Pahlawan dapat memperkuat nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan kebersamaan di tengah komponen masyarakat Situbondo.
"Kita semua berkomitmen untuk terus mengenang dan menghargai jasa para Pahlawan, para Veteran Pejuang kemerdekaan yang telah gugur mengorbankan jiwa, raga bahkan harta benda demi berjuang untuk wilayah Situbondo yang saat bisa kita rasakan bersama," pungkas Dandim 0823.
Dalam sejarah singkatNya Lettu (Letnan Satu) Nidin Sastroprayitno yakni
* Lettu (Letnan Satu) Nidin Sastroprayitno lahir pada tahun 1915 di Arjasa.
* Berprestasi selama sekolah hingga pada tahun 1942 sehingga diangkat menjadi guru sekolah rakyat di Mangaran.
* Lulus sebagai tentara PETA 10 April 1944.
* Pembentukan BKR 1945 dan bergabung di Batalyon 5 Semut Merah.
* Letnan Nidin bawa divisi 7 Untung Suropati ikut bertempur pada 10 November di Surabaya.
* Pada Agresi Militer 1 menjadi Komandan seksi satu Kompi 4 Batalyon 5 Semut Merah.
* Pertempuran 1 Agustus di jembatan Curah Kalak membuat Letnan Nidin tertembak dan gugur pada 3 Agustus 1947 di Rumah Sakit darurat Desa Kedunglo Kecamatan Asembagus.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia