BONDOWOSO, JBN Indonesia - Ditengah padatnya kesibukan yang banyak menyita waktu dan perhatian para Rimbawan atau forester karena harus segera menuntaskan seluruh kegiatan pekerjaan sebelum tutup tahun 2023, Perum Perhutani KPH Bondowoso kembali menerima kunjungan Tim dari Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FORDAS) Brantas Sampean Jawa Timur dalam rangka monitoring penilaian keberhasilan tanaman, kegiatan pengawasan pemeliharaan tanaman Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) Tahun 2021 (P2) Kamis 28 Desember 2023 kemarin.
Kedatangan tiga orang tim FORDAS yang terdiri dari Syamsul Hadi SP.MM, Ir. Bibit Lilik Lestari M.Kes. dan Januar Intantriana S.Psi.M.Si tersebut langsung diterima oleh Anton Sujarwo S.Hut Wakil Administratur/ KSKPH Bondowoso Selatan.
Dalam acara ramah tamah di kantor Perhutani jalan A. Yani 90 Bondowoso yang cukup akrab tersebut Syamsul Hadi SP.MM selaku ketua Tim menyampaikan bahwa kegiatan tim nya ke wilayah kerja KPH Bondowoso untuk melihat secara langsung ke lokasi tanaman RHL tahun 2021 atau tanaman tahun ke-2 untuk memastikan keberhasilan dalam pelaksanaan nya.
"Jadi kami mohon dukungan dan bantuan sepenuhnya dari petugas Perhutani agar dapat terlaksana dengan lancar," ungkap Syamsul. Jumat (29/12/2023).
Mewakili Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Anton Sujarwo S.Hut menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menunaikan tugas penilaian di KPH Bondowoso, untuk kelancaran pelaksanaan tugas tim,
"kami sudah menyiapkan beberapa orang personil dari KPH Bondowoso yang nantinya juga akan di bantu sepenuhnya oleh petugas kami yang ada dilapangan, insyaallah tugas tim FORDAS akan berjalan dengan baik dan lancar, " terangnya
Sesuai jadwal ketiga orang tim langsung meluncur ke lokasi tanaman RHL jenis Durian, Alpukat, Nangka dan Petai yang ada di petak 79C luas 5,07 ha dan petak 82-3 luas 35,40 ha wilayah RPH Pakisan BKPH Wonosari.
Setelah puas mengitari kedua petak dimaksud, Bibit Lilik Lestari dan Januar Intantriana yang didampingi oleh Didik Sunarianto Kasubsi Pembinaan SDH KPH Bondowoso, Sugiyanto Asper / KBKPH Wonosari dan Juhari KRPH Pakisan saat dikonfirmasi pada media menunjukkan kedua jari jempol mereka yang menandakan kepuasan atas keberhasilan dan perawatan tanaman RHL di KPH Bondowoso,
"Saya yakin dalam jangka 3 atau 4 tahun kedepan masyarakat akan betul betul dapat memetik dan menikmati buah dari hasil tanaman RHL sesuai dengan harapan pemerintah, satu kata buat KPH Bondowoso HEBAT, " tutup keduanya sambil tersenyum.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
