Karutan Situbondo Rudi Kristiawan memimpin ratusan WBP dalam istighosah dan doa bersama
SITUBONDO, JBN Indonesia - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Jawa Timur mengetuk pintu langit melalui istighosah dan doa bersama dalam menyambut tahun baru 2024 serta refleksi akhir tahun 2023. Jumat (29/12/2023).
Kegiatan diawali dengan pembacaan Sholawat Nariyah, tahlil dan ayat - ayat suci lainnya yang diikuti oleh 355 Warga Binaan Pemasyarakata (WBP) bertempat di lapangan olahraga Rutan.
Kepala Rutan Situbondo Rudi Kristiawan menerangkan, Istighosah dan do'a bersama untuk tahun 2024 serta refleksi akhir rahun di maksudkan untuk bermuhasabah atau introspeksi diri, renungan atas apa yang telah dilakukan oleh WBP sehingga harus berada di dalam Rutan.
"Kegiatan Ini merupakan bentuk terima kasih dan rasa syukur kita terhadap Allah SWT atas nikmat yang yang kita terima selama ini, selain itu kegiatan keagaman ini juga salah satu bentuk program pembinaan di rutan kami, " ungkap Rudi.
Melalui Istighosah dan Do'a bersama ini juga diharapkan salah satunya agar pemilu 2024 berjalan lancar dan sukses serta Indonesia diberikan pemimpin bangsa yang amanah.
"Kami juga mengajak para WBP agar merefleksi diri masing - masing sehingga perbuatan atau tingkah laku yang kurang baik selama ini untuk di tinggalkan, dan tiingkah laku baik semakin ditingkatkan, acara juga kita rutup dengan makan bersama tanpa perbedaan sehingga silaturahmi antara sesama WBP dan perugas semakin erat terjalin, " tukasnya.
Karutan juga berharap di tahun 2024 Rutan Situbondo akan lebih baik dari tahun 2023, lebih baik dalam segi pelayanan, pengayoman dan memberikan rasa nyaman terhadap WBP dan keluarga yang datang membesuk.
Menanggapi acara tersebut, ustadz Mohammad Saiful Kurniawan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan, menurutnya apa yang dilakukan oleh Rutan sejalan dengan ajaran dan anjuran Nabi Muhammad SAW.
"Amalan yang paling diutamakan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad adalah memberikan makan bagi saudara kita, Allah SWT berfirman bahwa orang yang mendustakan agama salah satu indikatornya adalah menghardik anak yatim, tidak memberikan rasa empati terhadap sesama dan tidak memberikan makan terhadap sesama, nah apa yang di lakukan oleh Kepala Rutan dan jajarannya ini merupakan ajaran dalam agama Islam dan sangat dianjurkan oleh Nabi, " tandasnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Heni Yuwono mendukung penuh istighosah doa bersama ini yang diinisiasi oleh Rutan Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur ini. Pihaknya berharap di tahun 2024 mendatang Kementerian Hukum dan HAM RI untuk semakin baik dan maju lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat luas.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
