 |
| Gambar ilustrasi money politik sumber Google. |
PRINGSEWU, JBN INDONESIA - Seorang warga Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu berinisial PL mengaku terganggu saat pencoblosan pada pemilu 2024 kamarin ditempat pemungutan suara (TPS).
Lantaran di TPS 1 tempatnya mencoblos, berkerumun sekelompok orang diduga sebagai tim pemenangan salah satu caleg dapil 3 Gadingrejo berinisial IF dengan nomor urut 8 asal partai amanat Nasional (PAN).
Sekelompok orang itu membuat kegaduhan di TPS dengan cara mengintimidasi calon pemilih yang mereka anggap tidak memilih IF.
Dengan mengendarai motor dengan berkenalpot bersuara bising (Breng) mereka berkeliling TPS terkesan menakut-nakuti.
Tidak sampai disitu, mereka berteriak menyerukan nama IF membuat suasana menjadi tegang.
Menurut PL, beserta beberapa warga yang lain, dirinya mendapat tekanan dari sekelompok orang tersebut.
Dimana orang orang itu memaksa PL dan warga lainnya tersebut untuk memilih IF pada pencoblosan.
" Kami diolok olok di TPS kemudian kami dipaksa untuk memilih IF, "ungkap PL.
Tidak hanya terjadi di TPS, lanjutnya, percobaan intimidasi juga dialaminya saat sedang berada di rumah.
" Rumah saya juga sering disatroni oleh orang orang itu. Mereka menunggu di depan rumah seolah-olah menakut-nakuti saya, "kata PL.
Berdasarkan data yang dihimpun awak media berhasil mendapati sejumlah bukti IF mengarah mengarah ke dugaan money politik.
Dugaan barang bukti tersebut berupa setiker, uang dalam amplop berikut buku panduan caleg.
Didapati juga sepenggal video berdurasi 34 detik berupa dugaan intimidasi terhadap calon pemilih disebuah TPS.
Melalui keterangan beberapa warga video tersebut berada di lokasi TPS 1 Pekon Parerejo yang dimaksud lokasi tempat dimana tim IF diduga sedang berupaya melakukan intimidasi terhadap sejumlah pemilih.
Sementara hingga berita ini ditayangkan IF belum dapat dimintai keterangan perihal intimidasi.
Adapun persoalan dugaan money politik dirinya mengaku tidak mengetahui hal itu.
" Waduh saya kayaknya cuma bagi gelas aja mas,sama peci memang ada panduan contoh surat suara, soal duit saya aja caleg paling miskin mas, di gadingrejo, "Kata IF via chat WhatsApp. (Tim)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
