Ketua Relawan Masbro Kepri, Stefanus mendampingi Gus Baharudin memimpin Shalawat Do'a untuk negeri (Bernas Network)
Batam Kepri, JBN Indonesia - Relawan Massa Prabowo (Masbro) Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan kegiatan Shalawat Do'a untuk Negeri di Majelis Urip Nusantara Pimpinan Gus Baharudin, Perumahan Hang Tuah Kota Batam pada Sabtu (10/02/2024) malam.
Ketua Relawan Masbro Kepri, Stefanus mengatakan kegiatan ini sengaja digagas dan dilaksanakan pada hari terakhir kampanye terbuka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 seraya memohon do'a untuk kelancaran proses Pemilu pada 14 Februari mendatang.
"Kita sama-sama mendo’akan untuk proses Pemilu tangggal 14 februari 2024 nantinya agar dapat berjalan dengan lancar kondusif serta sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya.
Stefanus kemudian menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan event terakhir yang digelar dimasa Pemilu tahun ini setelah kurang lebih 3 bulan berjalan.
"Setelah kurang lebih 3 bulan berjalan, segala kegiatan dan aktivitas sosial ditengah masyarakat Kepri dan Kota Batam, khususnya dalam sosialisasi Bapak Prabowo Subianto sebagai Capres RI, dan pasangan Prabowo Gibran sebagai Paslon nomor urut 02 dalam pesta demokrasi tahun ini. Ini merupakan kegiatan terakhir sebelum Pemilu dan akan dilanjutkan lagi setelah usai pelaksaan pemilu nantinya," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Stefanus juga mengatakan setelah ikhtiar dan usaha yang kita lakukan, maka selanjutnya kita akan terus melangitkan do'a dan berserah kepada Allah SWT. Ia berharap dengan sholawat do'a untuk negeri ini dapat mempermudah jalannya Prabowo-Gibran dalam menuju tujuan utamanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden hingga 2029 mendatang.
"Agar semua ikhtiar dan perjuangan kita disempurnakan selanjutnya kita berserah pada Allah SWT, untuk semua yang kita kehendaki. Demikian pun semoga menjadi kehendak dari yang maha kuasa dalam menyongsong Kemenangan Pasangan Prabowo Gibran di Pemilu 2024,” tuturnya. (Ay/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia