HM Nasim Khan, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia, SITUBONDO JAWA TIMUR - H.M. Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR
RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa kembali
akan lantang mensuarakan aspirasi masyarakat tentang dampak positif dan negatif pembangunan jalan
tol Probowangi dalam Rapat Dengan Pendapat dengan Menteri BUMN, Jasa Marga
dan semua Steack Holder yang terlibat dalam
pembangunan Jalan Tol Probowangi ini, Senin (22/04/2024).
“Pembangunan
jalan tol sudah memasuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Saya terus
melakukan serap aspirasi masyarakat di wilayah Dapil Jatim III Bondowoso,
Situbondo dan Banyuwangi. Serap aspirasi sebagai bahan bagi Anggota DPR RI
Komisi VI untuk menyuarakan di Gedung Parlemen DPR RI Senayan Jakarta Pusat,” jelas
Nasim Khan.
Selaku
anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Jatim III, sambung Nasim
Khan, akan menyuarakan dampak positif dan negatif
pembangunan Jalan Tol Probowangi di Gedung DPR RI Senayan Jakarta Pusat. “Masyarakat petani, pedagang,
perkebunan, pemilik lahan di wilayah Wongsorejo hingga Ketapang
Banyuwangi sangat
berharap adanya transparan dalam pembebasan lahan dalam proyek Tol Probowangi,” beber Nasim Khan.
Masyarakat Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi Utara, sambung Nasim
Khan, belum tentu bisa
menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat. Sebab, disamping kanan dan kiri
masyarakat banyak orang-orang yang mencari kepentingan pribadi maupun golongan sesaat hanya untuk proyek jalan
tol tersebut.
Tak hanya itu yang disampaikan Nasim Khan, namun dia juga menjelaskan bahwa, dampak positif dan negatif
pembangunan jalan tol Probowangi harus dipikirkan bersama. “Dampak positifnya dari pembangunan jalan tol yakni semakin mempermudah akses transportasi antar daerah. Sehingga aktifitas bisnis berjalan
dengan lancar,” tuturnya.
Sedangkan
dampak negatif pembangunan jalan tol, lanjut Nasim Khan, berpengaruh pada lingkungan hidup masyarakat, dampak ekonomi, dampak terhadap
budaya dan dampak lain yang merugikan masyarakat. “Pembangunan jalan tol Probowangi harus memberikan manfaat jangka panjang
tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat, budaya, sosial, ekonomi dan lingkungan hidup masyarakat,” tegasnya.
Semua aspirasi masyarakat, kata Nasim Khan, akan disuarakan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Jasa Marga dan semua Steack Holder yang terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Probowangi ini. “Saya akan lantang mensuarakan aspirasi masyarakat pada RPD nanti,” pungkas Nasim Khan. (Heru/JBN Indonesia)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia