 |
| Kapal Pesiar Asal Australia MV Coral Geographer saat berada di perairan Gorontalo (foto: Ardhy Tayadho) |
JBN Indonesia, GORONTALO -- Sebuah kapal pesiar asal australia MV Coral Geographer berlabuh di Pelabuhan Gorontalo, Minggu (14/4/2024). Dalam kunjungan perdana ke Gorontalo, MV Coral Geographer membawa penumpang 73 orang yang langsung mengunjungi sejumlah tempat wisata di Gorontalo yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berjumlah 30 orang mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Bone Bolango dan kelompok kedua 43 orang melakukan kunjungan city tour di Kota Gorontalo.
Untuk di ketahui, Kota Gorontalo baru pertama kali di kunjungi Cruise Ship dengan jumlah penumpang lebih dari 20 orang.
 |
| Para wisatawan penumpang kapal pesiar asal australia MV Coral Geographer ikut menari Saronde saat berkunjung ke Gorontalo (foto: Ardhy Tayadho) |
Ardhy Toyadho sebagai Representative Signature Papua Travel yang mengatur kujungan MV. Coral Geographer di Provinsi Gorontalo mengatakan selain Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara juga merupakan tempat yang ikut dikunjungi.
Di Kota Gorontalo sendiri kunjungan diatur dengan start dari Pelabuhan Pelni menggunakan Bus ke Lapangan Taruna Remaja. Selanjutnya dari Taruna Remaja naik bentor ke Pasar Sentral Gorontalo untuk melihat aktifitas jual beli masyarakat dan pedagang. Dari Pasar sentral selanjutnya ke Rumah Adat Doluhupa untuk melihat rumah khas Gorontalo. Setelah dari rumah adat selanjutnya ke Angelato Cafe & Resto untuk makan kue khas Gorontalo dan menikmati penampilan tarian Saronde yang merupakan tarian khas Suku Gorontalo. Dari Angelato Cafe dan Resto selanjutnya menuju ke Benteng Otanaha yang merupakan Icon Wisata Kota Gorontalo dengan menggunakan Bus.
 |
| Ardhy Toyadho sebagai Representative Signature Papua Travel yang mengatur kujungan MV. Coral Geographer di Provinsi Gorontalo (kanan) bersama seorang rekannya (foto: Ardhy Tayadho) |
Ardhy berharap, kedatangan Kapal Pesiar ke Gorontalo bisa memberi dampak positif ke Pariwisata Gorontalo. Dampak ekonomi juga bisa dirasakan kepada masyarakat seperti para pengemudi bentor yang dilibatkan untuk membawa para wisatawan kapal pesiar keliling Kota Gorontalo dan toko oleh oleh yang menyediakan souvenir khas Gorontalo.
(Noka/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
