Dandim 0818 Malang Harapkan Program Pompanisasi Bisa Tingkatkan Pertanian - Red/JBN |
Jbn Indonesia, MALANG - Dalam rangka percepatan olah tanah dan tanaman melalui kegiatan pompanisasi di Kabupaten Malang Tahun 2024, Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han memberikan pengarahan bantuan pompa air kepada para petani agar memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya.
" Bantuan Pompa air dari pemerintah itu, Diharapkan bisa membantu para petani dalam mengatasi kesulitan irigasi akibat kurangnya air, lebih-lebih disaat musim kemarau yang akan datang, hal ini karena di wilayah Sumbermajing Wetan merupakan daearh yang bercocok tanamnya mengandalkan tadah hujan" ujar Dandim 0818 Letkol Inf Yuda Sancoyo, di BPP Sumbermanjing Wetan, Jalan Raya Argotirto No. 90, Kec. Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, pada Selasa (30/04/2024).
Menurutnya, bantuan pompa air ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para petani. Pemerintah memahami bahwa diwilayah yang susah air apalagi di musim kemarau tiba, sangat berdampak pada sektor pertanian.
" Diharapkan jika ada kendala dilapangan mohon kiranya bisa disampaikan kepada kami, nanti kami dengan dinas pertanian dan perkebunan akan mencari solusi yang tepat untuk kendala yang di alami petani, khususnya masalah perairan", kata Dandim.
Dandim juga berpesan kepada para petani agar bisa menggunakan bantuan pompa air ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya harap para petani dapat menggunakan bantuan pompa air ini dengan sebaik-baiknya. Jaga dan rawatlah pompa ini agar dapat digunakan dalam jangka panjang,” pesan Dandim
Bantuan pompa air ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil panen mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Kegiatan ini dilanjutkan dengan peninjauan pompa air oleh Dandim 0818/Malang-Batu beserta rombongan.
(Red/Wijaya)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia