PT Raja Muda Gemilang Sukses Penuhi Target, Kualitas Terbaik Pasokan Sawdust (Yuliono/JBNIndonesia.com) |
Bahkan tidak tanggung-tanggung, PT Raja Muda Gemilang saat ini fokus mengembangkan teknologi terintegrasi yang menggabungkan conveyor system dengan mesin hammer mill sawdust.
Wahyu Andrian Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang mengatakan, jika penggunaan conveyor system yang terintegrasi dengan mesin hammer mill sawdust akan segera tercapai.
"Secara otomatis akan mengoptimalkan proses pengolahan sawdust dan memberikan kualitas yang konsisten dalam pasokan kepada pelanggan khususnya PLTU UP Paiton," katanya
Apalagi PT Raja Muda Gemilang juga menerapkan kedisiplinan kerja yang tinggi, antara pimpinan dengan karyawan maupun perusahaan mitra kerjanya.
"Bahwa langkah ini mencerminkan komitmen PT Raja Muda Gemilang untuk menjalankan operasionalnya dengan standar etika tinggi, menciptakan lingkungan bisnis yang bersih, dan memberikan jaminan yang bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya
Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang Wahyu Andrian menambahkan, perusahaannya telah menetapkan target ambisius untuk mencapai pangsa pasar sebesar 5% dari seluruh pasar swasta di Jawa Timur hingga pertengahan tahun 2024.
"Kami akan menjadi pemain kunci dalam penyediaan bahan bakar biomassa sawdust, berkomitmen untuk memperkenalkan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Jawa Timur," tandas Wahyu
PT Raja Muda Gemilang telah membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif bagi industri pengolahan kayu serta pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia.
Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi terintegrasi dengan waktu kurang lebih 2 tahun kedepan akan segera terwujud.Sehingga bisa membawa manfaat besar bagi semua pihak terkait, seiring perkembangan teknologi Era Digital.
(Yuli/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia