Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P (Aster Panglima TNI) bersama Forkopimda saat meninjau lokasi TMMD ke-120 di Situbondoo
JBN
Indonesia, SITUBONDO JATIM
- Danrem 083//Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P.,
M.Sos, Dandim 0823/Situbondo bersama FORKOMPIMDA Kabupaten Situbondo mendampingi
kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mayjen TNI
Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P (Aster Panglima TNI) Letkol ADM Ichsanuddin Isma, S.E. (Pabandya-3/Baksos Paban
V/Bhakti TNI Ster TNI).Brigjen TNI Mangaraja Simanjuntak ke lokasi TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 TA 2024 di dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan
Arjasa. Rabu (29/05/2024).
Setibanya
dilokasi TMMD ke-120 tim Wasev bersama rombongan melakukan Baksos seperti
pembagian sembako, menyantuni anak yatim dan penghafal Al Quran, meninjau
pengobatan gratis meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kusta, meninjau
pembanguan 10 unit Rutilahu dan pengerjaan sumur bor yang nantinya akan
dilakuakn pipanisasi ke 150 Kepala Keluarga.KK.
Aster
Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy
Prasetya, S.I.P., M.I.P mengaku sangat bangga akan kedekatan Babinsa dan
Bhabinkamtibmas yang dinilainya sangat dekat dengan masyarakat dusun Polay. Bahkan
saat Mayjen Novi mengatakan akan
memindah tugaskan Babinsa, seluruh nasyarakat dengan tegas menolak dan merasa
keberatan.
“Disaksikan
Kapolres dan Forkompimda Situbondo, saya terharu saat masyarakat mengaku sangat
keberatan andai Babinsa dan Bhabinkamtibmasnya umpama dipindahkan, artinya
keduanya bertugas diwilayah dengan sangat baik,” ujar Mayjen yang mengaku
sebagai orang Bangkalan Madura ini.
Di
lain sisi Tim Wasev Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya juga menilai, kegiatan TMMD di Kabupaten Situbondo
berjalan cukup baik dan memuaskan. Sebab
sasaran fisik yang dikerjakan Satgas TMMD yakni pembanguan 10 Rutilahu dan pembangunan
sumur Bor di lokasi sasaran berjalan tanpa kendala.
“Ketersediaan air bersih bagi 150 KK didusun polay ini
memang sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi saya menerima laporan barusan
bahwa kekurangan air bersih didusun juga memicu berbagai macam penyakit kulit
seperti kusta atau Lepra,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, Ada empat program unggulan TNI AD yang dilaksanakan di setiap
daerah. Yakni, ketahanan pangan, pencegahan stunting, manunggal air, dan
menyatu dengan alam. Program unggulan ini diimplementasikan dalam kegiatan
fisik maupun nonfisik dalam TMMD Reguler ke-120 di Desa Jatisari, Kecamatan
Arjasa, Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
“Kegiatan ini merupakan
bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur pedesaan sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat
setempat,” paparnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia