JBNIndonesia.com,PROBOLINGGO- Kodim 0820/Probolinggo melakukan pengawalan dan pendampingan dalam pembukaan karya bakti TNI AL yang akan melakukan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu).Kodim Probolinggo melakukan pengawalan dan pendampingan dalam pembukaan karya bakti TNI AL yang akan melakukan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu). (Yuliono/JBNIndonesia.com)
Informasi menyebutkan ada 50 titik renovasi Rutilahu tersebar di wilayah Kecamatan Mayangan dan Kademanga yang merupakan wilayah teritorial Kodim Probolinggo.
Anggota Kodim 0820/Probolinggo, Sertu Suparno mengatakan untuk pemasangan kemarik sebagai pertanda dimulainya program tersebut bertempat di wilayah Kecamatan mayangan, tepatnya di jalan Ikan Tongkol, gang susu II Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
"Untuk tahun 2024 Kota Probolinggo mendapat alokasi untuk perbaikan 50 unit, tentunya harapan kita semua semoga ini bermanfaat bagi para penerima manfaat," kata Sertu Suparno.
Ia berharap, semoga setelah dilakukan direnovasi, rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi rumah tinggal huni. Program Rutilahu ini diprakarsai oleh Pemprov Jatim ini sebagai upaya menuju kesejahteraan masyarakat dalam bidang perumahan.
Tentunya diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak yang terkait, semoga bisa meningkatkan kemampuan dan ksejahteraan bagi penerima manfaat. "Mari bersama-sama dalam mewujudkan dan mensukseskan program renovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah tinggal huni,"ujarnya.
Lebih lanjut Babinsa Kelurahan Mayangan ini mengungkapkam untuk anggaran dalam renovasi rumah tidak layak huni senilai 25 juta per unit. Dengan sasaran yakni rumah tidak layak huni di wilayah kawasan pesisir.
"Dalam pembukaan karya bakti TNI AL kali inj juga dilakukan pengecekan kesehatan gratis dan pemberian sejumlah kebutuhan pokok,"tuturnya.
(Yuli/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia